Jakarta, ANTARA JATENG - Presiden Joko Widodo mengajak drumer Slank, Bimo
Setiawan Almachzumi, atau yang akrab disapa Bimbim untuk sepanggung
dengannya berbicara soal narkoba dan penyalahgunaan obat ilegal.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Pencanangan Aksi Nasional
Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat di Lapangan Bumi
Perkemahan dan Graha Wisata Cibubur, Jakara Timur, Selasa, secara khusus
memanggil Bimbing Slank ke atas panggung di tengah pidatonya.
Pada kesempatan itu, Presiden menanyakan langkah apa yang harus
dilakukan pihak kepolisian untuk mengatasi peredaran obat-obatan ilegal.
Bimbim menjawab dengan memberikan hukuman maksimal kepada mereka yang telah mengedarkan obat-obatan ilegal.
Presiden pun bertanya, "Hukuman maksimal? Dor!" jawab Bimbim.
"Ya sudah, yang saya tunggu yang terakhir tadi," ucap Presiden.
Presiden menegaskan bahwa mengatasi narkoba dan obat ilegal harus
dengan sikap tegas karena menyangkut masa depan bangsa terutama generasi
muda.
"Urusan masalah narkoba dan obat ilegal ini kita harus kejam. Jangan
dianggap enteng. Kalau kita anggap sebagai angin lalu, generasi muda
kita bisa berada pada posisi yang sangat berbahaya," ujar Presiden.
Selain Bimbim, Presiden sebelumnya memanggil Kepala Badan Reserse
Kriminal (Kabareskrim) Komjen Polisi Ari Dono Sukmanto ke atas panggung.
Kepada Kabareskrim, Presiden bertanya mengenai penindakan terhadap
para pengedar narkoba dan obat-obatan ilegal dan Kabareskrim pun
menjawabnya selama ini tindakan bagi pengedar narkoba umumnya dilakukan
dalam bentuk penjara atau kurungan.
"Cukup hanya dipenjara? Kadang-kadang jengkel saya dengan yang
begini. Bagaimana kalau kita gebuk ramai-ramai?" Kata Presiden.
Meski pernyataan itu bukan bersifat perintah langsung namun, tak
perlu diragukan bahwa penanganan terkait kasus peredaran narkoba dan
obat ilegal ini memang tidak bisa dianggap enteng.
Saat memberikan sambutan, Presiden menceritakan bahwa beberapa waktu
lalu masyarakat dihebohkan dengan peredaran dan penyalahgunaan obat PCC
(Paracetamol Caffeine Carisoprodol) yang telah menimbulkan korban.
Peristiwa tersebut terjadi di Kendari, Sulawesi Tenggara.
"Jatuhnya korban terutama di kalangan anak-anak muda karena
mengonsumsi tablet PCC harusnya membuka mata kita semua bahwa masalah
penyalahgunaan obat, obat ilegal, dan obat terlarang tidak bisa kita
anggap enteng," katanya.
Bagi Presiden, peristiwa-peristiwa tersebut seperti fenomena gunung
es yang hanya tampak di permukaannya saja namun di bawahnya tersimpan
potensi masalah besar yang perlu mendapatkan perhatian.
Untuk itu, peranan Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) dirasa
semakin penting dalam mencegah peristiwa-peristiwa tersebut kembali
terulang.
"Melihat kejadian ini, saya melihat semakin pentingnya peranan Badan
POM untuk melindungi masyarakat dan generasi muda kita dari
penyalahgunaan obat terlarang," ucapnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa fungsi pengawasan yang diemban Badan POM bukan merupakan urusan administrasi semata.
Semua yang dilakukan harus didasari dengan kesadaran untuk melindungi rakyat dan menyelamatkan generasi muda Indonesia.
"Ini adalah urusan kehadiran negara dan pemerintah dalam melindungi
rakyatnya, urusan menyelamatkan generasi muda yang akan menjadi penerus
masa depan bangsa Indonesia," tegasnya.
Namun, ia juga menggarisbawahi, tugas untuk melindungi rakyat dari
ancaman narkoba dan obat-obatan ilegal bukan hanya menjadi tugas yang
diemban oleh Badan POM saja.
Semua kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah dimintanya untuk bekerja sama dalam upaya pemberantasan narkoba.
"Sekat-sekat birokrasi harus diruntuhkan. Jangan sampai urusan
perlindungan nyawa generasi muda Indonesia dikalahkan hanya untuk urusan
birokrasi dan prosedur. Negara harus hadir dalam perlindungan pada
segenap bangsa dan seluruh rakyat Indonesia," tuturnya.
Berita Terkait
Dini sebut menteri tak perlu izin presiden untuk penuhi panggilan MK
Selasa, 2 April 2024 9:49 Wib
Presiden Joko Widodo tinjau pengungsi banjir di Demak
Jumat, 22 Maret 2024 14:14 Wib
Presiden Jokowi tinjau banjir di Demak
Jumat, 22 Maret 2024 9:15 Wib
Gibran tetap berkantor setelah KPU tetapkan presiden-wakil presiden
Kamis, 21 Maret 2024 11:35 Wib
Pilkada Jateng, Gerindra harus koalisi meski perolehan kursi di DPRD
Senin, 11 Maret 2024 21:15 Wib
Presiden Jokowi tandai pembangunan Paralympic Training Center di Karanganyar
Jumat, 8 Maret 2024 20:34 Wib
Presiden minta TNI-Polri amati perkembangan teknologi dalam perang
Rabu, 28 Februari 2024 12:59 Wib
Presiden Jokowi apresiasi reformasi internal Mahkamah Agung
Selasa, 20 Februari 2024 11:46 Wib