Cianjur (ANTARA News) - Longsor terjadi di wilayah empat kecamatan di
Cianjur Selatan, Jawa Barat, setelah wilayah tersebut diguyur hujan
dengan intensitas tinggi sejak dua hari terakhir.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur,
Sugeng Supriyatno, di Cianjur Minggu, mengatakan, longsor terjadi di
Kecamatan Sindangbarang, Tanggeung, Cibinong, dan Takokak.
Untuk
Kecamatan Takokak, pergerakan tanah namun berpotensi longsor, sedangkan
yang terbaru longsor terjadi di Muara Cikadu, Kecamatan Sindangbaran.
"Longsor di Muara Cikadu-Sindangbarang, terjadi Minggu pagi,
menyebabkan dua rumah rusak berat dan belasan lainnya terancam. Kami
sudah mengirim tim untuk membatu warga dan melakukan pendataan,"
katanya.
Dia menjelaskan, di Kecamatan Sindangbarang, Cibinong dan
Tanggeung sudah berupa longsoran besar yang menimbun pemukiman, sehingga
menyebabkan puluhan rumah rusak, sedangkan di Takokak masih pergerakan
yang menyebar di Desa Waringinsari.
Dia menilai pergerakan dan tanah longsor diperkirakan akan terus
berlangsung, mengingat hujan masih terjadi dan diperkirakan sampai
beberapa hari ke depan.
"Seperti di Takokak berpotensi jadi
beberapa titik longsor, sebab pergerakan dan retakan tanah sudah besar,
ketika terguyur hujan bisa longsor," katanya.
Hingga saat Ini, tutur dia, pihaknya belum mendapat laporan adanya
korban jiwa dalam kejadian longsor dan pergerakan tanah tersebut, namun
ratusan keluarga diungsikan ke rumah tetangga dan gedung yang disiapkan
untuk evakuasi.
Sementara itu, Kepala BPBD Cianjur, Asep Suparman, mengatakan BPBD
belum mendapatkan surat edaran maupun perintah siaga dari BMKG untuk
indikator menjelang kondisi cuaca musim hujan.
Ia selalu menyiagakan petugas selama 24 jam dalam penanggulangan bencana.
"Tahun ini cuaca tidak bisa diprediksi, meskipun saat ini masih
kemarau, tapi sudah terjadi hujan akibat cuaca ekstrem. Dalam waktu
dekat BPBD akan mengajukan surat edaran terkait kesiapsiagaan bencana
dari Pemkab Cianjur," katanya.
Dia mengimbau warga, khususnya di wilayah yang rawan untuk tetap
waspada dan berhati-hati karena musim penghujan tiba dengan intensitas
tinggi.
"Sekecil apapun bencana yang terjadi segera melapor, kami siap untuk membantu," katanya.
Berita Terkait
Bupati Purbalingga serahkan bantuan kepada keluarga terdampak longsor
Jumat, 19 April 2024 15:54 Wib
Petugas gabungan tangani longsor di Desa Kaliori
Rabu, 17 April 2024 14:34 Wib
Warga Banjarnegara waspadai cuaca ekstrem hingga 18 April
Rabu, 17 April 2024 14:00 Wib
Belasan warga mengungsi akibat longsor di Punggelan
Sabtu, 13 April 2024 18:28 Wib
Sebuah rumah di Perumahan Permata Puri Ngaliyan terdampak longsor akibat hujan
Jumat, 5 April 2024 23:28 Wib
Dua rumah terdampak tanah longsor di Kudus
Selasa, 19 Maret 2024 20:33 Wib
Banjarnegara segera relokasi korban bencana tanah bergerak Kalitlaga
Sabtu, 16 Maret 2024 16:35 Wib
Semarang dilanda banjir dan tanah longsor
Kamis, 14 Maret 2024 3:26 Wib