Sabang, Aceh (ANTARA News) - Kapal pengangkut Gas Elpiji dari Banda Aceh
tujuan Sabang tenggelam di perairan Aceh, Jumat, akibanya dua anak buah
kapal (ABK) tersebut belum ditemukan.
"Kapal yang membawa gas Elpiji ke Sabang tengelam satu jam yang lalu di
perairan Aceh selepas pintu Kuala Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Lampulo,
Banda Aceh," kata Kepala Syahbandar Kota Sabang Edy Surya saat dihubungi
Antara, Jumat.
Ia lebih lanjut mengatakan, kapal PT Ratu Mulia
jaya (NPSO) dan PT Gas Aneuk Meugah Sabang (PSO) yang membawa Gas Elpiji
ke Sabang diinformasikan tenggelam di laut Aceh.
Kepala Syahbandar Kota Sabang juga menyampaikan, dua anak buah kapal (ABK) kapal tersebut saat ini masih dinyatakan hilang.
Kapten Kapal KN Krisna 232, Supriadi menyatakan, petugas SAR Aceh
menurunkan kapal motor cepat (Sea Reader) untuk melakukan pencarian
terhadap kedua korban tersebut.
"Sekarang pertugas sudah dilokasi melakukan pencarian," kata Supriadi.
Kapten Kapal KN Krisma menyebutkan, kapal pengangkut Gas Elpiji
tersebut berangkat dari Pelabuhan Lampulo, Banda Aceh sekira pukul 10:00
WIB dan informasi yang didapatkan kapal tersebut tenggelam sekitar
pukul 10:30 WIB.
Berita Terkait
Cerita Luffi, Srikandi PLN yang terjun tangani banjir di Kudus
Senin, 22 April 2024 13:46 Wib
Tim Prabowo-Gibran berharap MK tolak gugatan PHPU Pilpres
Senin, 22 April 2024 8:39 Wib
Indonesia lolos ke perempat final setelah hantam Jordania 4-1
Senin, 22 April 2024 1:12 Wib
Pemkot Semarang fasilitasi PSIS kembali latihan di Stadion Citarum
Kamis, 18 April 2024 22:37 Wib
Justin Hubner menyusul Tim U-23 di Qatar untuk hadapi Australia
Rabu, 17 April 2024 23:02 Wib
Antisipasi balon liar,Pemkot Pekalongan siagakan tim gabungan
Selasa, 16 April 2024 21:56 Wib
Polres Pemalang siagakan tim urai di jalur pantura dan tol
Kamis, 4 April 2024 20:38 Wib
SPBU Boyolali disidak, antisipasi kelangkaan BBM
Senin, 1 April 2024 17:30 Wib