Denpasar, ANTARA JATENG - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur mengingatkan para pelamar
kerja agar tidak mempercayai calo-calo yang menjanjikan kelulusan dalam
tes penerimaan calon pegawai negeri sipil.
"Tidak boleh lagi percaya kepada calo-calo, yang bisa membantu itu
adalah kemampuan akademis dan intelektualnya," katanya ketika meninjau
tahapan seleksi penerimaan CPNS Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham)
Provinsi Bali, di Taman Budaya, Denpasar, Senin.
Menurut dia, jika selama ini mungkin masih ada yang berpandangan
negatif terhadap cara-cara penerimaan CPNS, dengan dirinya langsung
melihat proses seleksi tersebut, diyakini tidak lagi ada pihak yang bisa
bermain curang,
"Kalau ada orang mengatasnamakan bisa membantu, menjamin kelulusan,
berarti orangnya sudah benar-benar menipu. Jadi tidak boleh lagi
percaya kepada calo-calo," ucap Asman yang juga didampingi Kakanwil
Hukum dan HAM Bali Maryoto Sumadi.
Dengan melihat sistem penerimaan dalam seleksi CPNS Kemenkumham
itu, menurut Asman, sudah tidak ada lagi yang tidak terbuka
penerimaannya.
Dalam kesempatan kunjungan di Taman Budaya Denpasar, Asman melihat
langsung tahapan pemeriksaan dokumen, pengukuran tinggi badan, dan
pencetakan kartu ujian untuk para pelamar dari jenjang lulusan SMA dan
Diploma.
Menpan juga berkesempatan mencoba mengukur tinggi badannya dengan alat pengukur yang sudah disiapkan panitia.
Selain itu, dia pun sempat bertanya dengan sejumlah pelamar
mengenai alasan mengapa melamar CPNS, persiapan menghadapi tahapan
seleksi, hingga bertanya kepada pelamar berani tidak menjadi penjaga
lapas sesuai dengan formasi yang dilamar.
Sebelum meninjau tahapan seleksi Kemenkumham untuk pelamar dari
jenjang lulusan SMA, Asman sebelumnya juga memantau pelaksanaan tes
kompetensi dasar dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT)
untuk pelamar dari kategori lulusan S1 di Badan Kepegawaian Nasional
Regional X di Denpasar.
Untuk Kemenkumham Bali, jumlah kuota penerimaan CPNS kali ini dari
jenjang lulusan SMA dan Diploma sebanyak 199 orang dan dari jenjang
lulusan S1 sebanyak 250 orang.
Sedangkan jumlah pelamar yang akan memperebutkan kuota tersebut
untuk lulusan SMA dan Diploma total sebanyak 4.343 orang, dan untuk
pelamar S1 sebanyak 2.760 orang.
Verifikasi berkas asli dan pengukuran tinggi badan dari pelamar
akan berlangsung selama enam hari mulai dari Senin (11/9), demikian juga
tes CAT juga akan berlangsung selama enam hari ke depan.
(Baca: Menkeu jamin penerimaan CPNS Kemenkeu bebas KKN)
Berita Terkait
Komisi II DPR minta menpan RB laporkan seluruh data tenaga honorer
Jumat, 9 Juni 2023 11:03 Wib
Komite Pengarah RB: Perlu ada gerakan agar pejabat hidup sederhana
Jumat, 3 Maret 2023 15:36 Wib
Kemenpan RB kembangkan MPP Diigital, manfaatkan aplikasi PeduliLindungj
Selasa, 21 Februari 2023 5:29 Wib
Lima ribu pegawai non-ASN bekerja di Pemkot Semarang
Selasa, 7 Juni 2022 17:46 Wib
Pemerintah bolehkan ASN tambah cuti di periode cuti bersama Lebaran
Kamis, 14 April 2022 9:13 Wib
Menpan RB: ASN harus profesional dan tegak lurus kepada pemerintah
Kamis, 17 Maret 2022 15:55 Wib
Menpan RB: KPK era Firli tunjukkan hasil signifikan
Kamis, 23 Desember 2021 17:27 Wib
Menpan-RB ingin ulang pengetatan libur panjang seperti Imlek
Selasa, 16 Februari 2021 16:01 Wib