London, ANTARA JATENG - Polisi menahan seorang tersangka kedua dalam serangan dengan pedang pada Jumat (25/8) di luar Istana Buckhingham, London.
"Orang tersebut ditangkap karena dicurigai terlibat serangan itu, terlibat dalam persiapan atau memicu terorisme pada pukul 10.15 hari ini dan dia sudah ditahan," menurut sebuah pernyataan seperti dilansir dari AFP, Minggu (27/8).
Pria 30 tahun tersebut ditangkap di London Barat dan polisi sedang menggeledah bangunan tempat dia ditangkap sebagai bagian dari penyelidikan itu.
Sebuah surat perintah perpanjangan penahanan dari seorang pria berusia 26 tahun yang terlibat dalam insiden tersebut juga sudah dikeluarkan, imbuh pernyataan itu.
Tersangka tersebut -- yang ditangkap di bawah Undang-Undang Terorisme -- mengemudikan mobil ke arah polisi di luar istana lalu mengeluarkan pedang panjang ketika polisi tak bersenjata berusaha melumpuhkannya.
Polisi mengatakan bahwa pria itu, yang berasal dari Luton, sekitar 50 kilometer utara London, berulang kali berteriak "Allahu Akbar" sebelum dilumpuhkan menggunakan gas CS.
Dalam pernyataan sebelumnya, mereka mengatakan pencarian sedang berlangsung di daerah Luton dan mereka yakin itu adalah serangan tunggal.
Tiga petugas luka ringan saat menahan pria tersebut, dua di antaranya dirawat di rumah sakit.
Sejak Maret, 35 orang tewas dalam serangan-serangan di Inggris, dua di antaranya berada di London dan yang ketiga di Manchester.
Penerjemah: Try Reza Essra
Berita Terkait
Pakar beri tip kepada KPU atasi serangan DDoS
Kamis, 15 Februari 2024 13:35 Wib
Praktisi kesehatan UNS sebut imunisasi cegah serangan polio
Jumat, 12 Januari 2024 8:38 Wib
Pemkab Batang ingatkan petani jaga pola tanam padi cegah serangan hama
Selasa, 9 Januari 2024 17:59 Wib
Telkom antisipasi serangan siber selama Piala Dunia U-17
Jumat, 24 November 2023 8:40 Wib
Cegah serangan OPT, Dinpertan Purbalingga manfaatkan drone
Kamis, 23 November 2023 20:12 Wib
Grab Indonesia-OVO donasi Rp3,5 miliar untuk korban konflik Gaza
Kamis, 9 November 2023 17:00 Wib
Serangan Israel tewaskan satu anak setiap 10 menit di Gaza
Selasa, 7 November 2023 13:19 Wib
Indonesia kutuk serangan Israel terhadap RS di Gaza
Rabu, 18 Oktober 2023 13:02 Wib