Jakarta, ANTARA JATENG - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut
Binsar Pandjaitan mengungkap keengganan putra pertama Presiden Joko
Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, untuk terlibat dalam
proyek-proyek pemerintah.
Pada Ramadan lalu, Luhut yang hadir dalam acara buka puasa dengan
Presiden, mengaku sempat bertemu Gibran dan menawarinya membantu suplai
makanan katering untuk proyek-proyek penambangan dan pengolahan minyak
lepas pantai.
"Oh tidak makasih om, saya tidak mau berbisnis dengan pemerintah,"
ujar Luhut menirukan ucapan Gibran saat menjadi pembicara dalam
Pertemuan Diaspora Indonesia ke-4 (IDN-4 Global Summit) di Jakarta,
Senin.
Alih-alih tertarik dengan tawaran Luhut, Gibran justru menceritakan
bisnis kulinernya yang semakin berkembang, termasuk Martabak Kota Barat
(Markobar) yang telah memiliki 21 gerai di 13 kota besar Tanah Air.
Bahkan Presiden Jokowi menceritakan bahwa Gibran sudah menolak
tawaran-tawaran katering untuk acara pemerintah sejak dirinya masih
menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Pengakuan tersebut, menurut Luhut, menunjukkan bahwa Presiden Jokowi
dan keluarganya terbiasa hidup jujur, bersih, dan sederhana.
Saat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Menteri ESDM selama dua bulan,
Luhut juga mengatakan tidak melihat sedikit pun keterlibatan Presiden
Jokowi ataupun keluarganya dalam proyek-proyek energi dan sumber daya
mineral.
"Jadi kita mau cari manusia seperti apa lagi? Presiden kita ini
sudah berani, tegas, dan mau mendengar terhadap berbagai masukan. Dia
juga berani memutuskan sesuatu dan bertanggungjawab atas keputusannya,"
ujar Menko Luhut.
Prinsip transparansi, profesionalitas, dan kerja keras itulah yang
menurut Luhut membawa perubahan bagi Indonesia semenjak pemerintahan
Jokowi.
Bukan hanya pemerataan pembangunan di berbagai daerah di Tanah Air
dan pertumbuhan ekonomi yang meningkat hingga lebih dari lima persen,
tetapi kepercayaan masyarakat kepada pemerintah juga semakin bertambah.
"Negeri ini kaya, dengan mekanisme pemerintahan yang semakin baik
dan aset luar biasa termasuk dari diaspora Indonesia, saya yakin sinergi
ini akan membantu Indonesia berkembang lebih baik lagi," tutur Luhut.
Berita Terkait
Erick Thohir sementara gantikan Luhut
Rabu, 11 Oktober 2023 13:14 Wib
Menko Marves: Indonesia bisa punya mobil listrik sendiri pada 2026
Kamis, 14 September 2023 13:01 Wib
Luhut : PASI terus bangun cabang atletik lebih maju
Rabu, 21 Juni 2023 17:25 Wib
Menko Marves undang Korsel investasi proyek di Kaltara
Selasa, 16 Mei 2023 14:47 Wib
Luhut akan gandeng tim pakar dan perusahaan China untuk ikut bangun IKN
Senin, 10 April 2023 14:00 Wib
UMKM Binaan BI Provinsi Kalbar borong dua gelar pada ABBI 2022
Selasa, 27 Desember 2022 14:17 Wib
Jelang KTT G20, Menko Luhut resmikan PLTS Terapung milik PLN di Bali
Sabtu, 12 November 2022 9:25 Wib
Luhut ingatkan angka kematian tinggi dampak varian baru COVID-19
Jumat, 4 November 2022 16:38 Wib