Jakarta, ANTARA JATENG - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) akan
menelaah video berisi hujatan sekelompok anak di Jawa Timur terhadap
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, yang diduga terjadi
saat mereka berdemonstrasi menolak kebijakan sekolah seharian penuh
lima hari per pekan.
"Terkait itu, KPAI tidak memantau, di lokasi dan belum mendalami
kebenaran video itu. KPAI akan mendalami," kata Ketua KPAI, Susanto, di
Jakarta, Selasa.
Mengenai tindakan KPAI selanjutnya, dia mengatakan, belum ada
rencana penanganan sebelum selesai pendalaman atau penelahaan terhadap
video tersebut.
KPAI belum dapat memastikan apakah akan mememanggil pihak-pihak
terkait sampai pendalaman secara menyeluruh selesai dilakukan.
Sebelumnya, beredar video sekumpulan demonstran menolak kebijakan
sekolah lima hari. Dalam tuntutannya, mereka meneriakkan kata-kata untuk
(maaf) membunuh Effendy. Terlepas dari maksud pesan itu, sejumlah pihak
menyayangkan mengapa hal itu bisa terjadi.
Berita Terkait
KPAI cek kondisi anak-anak yang saksikan bunuh diri di rel kereta api
Selasa, 11 Juli 2023 11:33 Wib
KPAI : Kasus anak bakar sekolah dilakukan "restorative justice"
Kamis, 6 Juli 2023 6:00 Wib
KPAI minta pemerintah daerah fokus antisipasi inses di keluarga rentan
Rabu, 5 Juli 2023 13:45 Wib
KPAI sebut kasus perundungan di Temanggung jadi alarm
Rabu, 5 Juli 2023 13:44 Wib
KPAI kecam perundungan murid di Sragen
Senin, 14 November 2022 8:30 Wib
KPAI Temanggung sosialisasi antiperundungan di sekolah
Jumat, 8 Oktober 2021 6:54 Wib
Survei KPAI: 88,2 persen peserta didik bersedia divaksin
Senin, 30 Agustus 2021 17:31 Wib
KPAI: Kekerasan terhadap anak selama pandemi dominan dilakukan ibu
Sabtu, 24 Juli 2021 19:33 Wib