Bandung, ANTARA JATENG - Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
tidak memasalahkan keputusan Partai Golkar dan PDI Perjuangan yang
menutup pintu baginya dalam pengusungan calon gubernur Jawa Barat untuk
Pilkada 2018.
"Kalau PDI dan Golkar ternyata seperti yang
dipersepsikan, ya tidak ada masalah, dicari aja partai lain yang sepaham
komunikasinya baik visinya juga sama," ujar Kang Emil di Pendopo Kota
Bandung, Senin.
Menurut dia, dalam politik proses didukung atau
tidak didukung pada awal riuhnya Pilkada adalah hal biasa. Namun, dalam
perjalanannya, pola politik selalu dinamis dan membuat segala
kemungkinan bisa saja terjadi.
Ia menceritakan hal itu pernah
dialaminya saat Pilkada Kota Bandung 2013. Dia pernah ditolak sejumlah
partai, termasuk Gerindra dan PKS. Namun seiring perjalanan waktu,
arsitek lulusan ITB ini akhirnya diusung oleh partai yang tadinya
menolak dia itu.
"Tapi karena sebuah takdir dan proses tiba-tiba
kan begitu ya (diusung oleh Gerindra dan PKS). Ini juga sama, saya sudah
berpengalaman ikut Pilkada, jadi yang seperti itu bukan hal yang
dramatis," kata dia.
Berkaca dari pengalaman itu Kang Emil
mengaku tidak terlalu mengkhawatirkan pengusungannya, meski saat ini
hanya Nasdem yang terang-terangan mendukungnya.
Dengan begitu, Ia
hanya fokus berkomunikasi ke beberapa partai agar bisa menggenapkan
kursi supaya bisa diusung sebagai calon gubernur.
"Selama janur
kuning belum melengkung semuanya masih mungkin. Jadi sebelum hari
pendaftaran semua kalkulasi itu tidak ada yang final," kata dia.
Berita Terkait
PSIS siap lanjutkan tren kemenangan saat jamu Persis Solo
Jumat, 17 Februari 2023 8:15 Wib
Jelang PSIS vs Persib, ini keuntungan tuan rumah Semarang
Selasa, 31 Januari 2023 7:50 Wib
PSIS Semarang siap hadapi Arema FC
Jumat, 20 Januari 2023 16:58 Wib
Bima Arya tantang Ganjar dan Ridwan Kamil berpasangan di 2024
Sabtu, 29 Oktober 2022 0:01 Wib
Ganjar, Ridwan Kamil dan Gibran bicara kepemudaan pada Forum Y20 di Solo
Sabtu, 29 Oktober 2022 0:34 Wib
Bandara Kertajati jadi embarkasi haji
Minggu, 25 September 2022 16:23 Wib
14 hari yang melelahkan bagi Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Senin, 13 Juni 2022 14:26 Wib
Gunakan teknologi berbasis aplikasi, 400 PNS Jabar "digeser"
Selasa, 21 Desember 2021 15:27 Wib