Jember, ANTARA JATENG - Presiden RI Joko Widodo menyerahkan 2.850
sertifikat tanah kepada warga Kabupaten Jember dan sekitarnya, Minggu.
"Sertifikat ini penting karena di seluruh Indonesia di daerah yang
saya datangi selalu ada sengketa tanah, baik antara masyarakat dan
lembaga, dengan pemerintah, dengan perusahaan, dan lainnya, karena itu
tahun ini kita buat program di seluruh Indonesia minimal harus
diserahkan 5.000.000 sertifikat tahun ini," kata Jokowi di Gedung New
Sari Utama Convention Hall di Kecamatan Kaliwates Jember.
Meurut Presiden, kalau warga sudah pegang sertifikat, jika ada
pihak lain mengklaim memiliki tanah itu, tidak bisa lagi karena sudah
ada bukti kepemilikan tanah.
Penyerahan 2.850 sertifikat tanah oleh Presiden Jokowi itu dilakukan secara simbolis kepada 12 penerima.
Hadir dalam penyerahan sertifikat tanah itu Menteri ATR/Kepala BPN
Sofyan Djalil, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki, Jubir
Presiden Johan Budi, dan anggota DPR RI Arief Wibowo.
Sementara itu, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil menjelaskan
bahwa 2.850 sertifikat tanah yang dibagikan berasal dari delapan
kabupaten/kota di Jawa Timur, di antaranya Kabupaten Jember sebanyak
1.100 penerima dan Banyuwangi sebanyak 300 penerima.
Berikutnya, Probolinggo 400 penerima, Lumajang 250 penerima,
Bondowoso 250 penerima, Pasuruan 200 penerima, Kota Probolinggo 250
penerima, dan Kabupaten Situbondo sebanyak 150 penerima.
Berita Terkait
Dini sebut menteri tak perlu izin presiden untuk penuhi panggilan MK
Selasa, 2 April 2024 9:49 Wib
Presiden Joko Widodo tinjau pengungsi banjir di Demak
Jumat, 22 Maret 2024 14:14 Wib
Presiden Jokowi tinjau banjir di Demak
Jumat, 22 Maret 2024 9:15 Wib
Gibran tetap berkantor setelah KPU tetapkan presiden-wakil presiden
Kamis, 21 Maret 2024 11:35 Wib
Pilkada Jateng, Gerindra harus koalisi meski perolehan kursi di DPRD
Senin, 11 Maret 2024 21:15 Wib
Presiden Jokowi tandai pembangunan Paralympic Training Center di Karanganyar
Jumat, 8 Maret 2024 20:34 Wib
Presiden minta TNI-Polri amati perkembangan teknologi dalam perang
Rabu, 28 Februari 2024 12:59 Wib
Presiden Jokowi apresiasi reformasi internal Mahkamah Agung
Selasa, 20 Februari 2024 11:46 Wib