Semarang, ANTARA JATENG - Direktur PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Karjadi Pranoto mengungkapkan banyak perusahaan mulai mencadangkan dananya untuk kebutuhan pesangon melalui Program Pensiun untuk Kompensasi Pesangon (PPUKP).
"Dana Pensiun Lembaga Keuangan jenis PPUKP Manulife dibuka sejak 2014, nilai dana yang dikelola mengalami peningkatan," kata Karijadi di Semarang, Rabu.
Menurut dia, program untuk kebutuhan pesangon itu akan meringankan beban perusahaan.
Ia menjelaskan perusahaan memiliki cadangan dana jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk membayar pesangon karyawan.
Hingga kuartal I 2017, total nilai dana kompensasi pesangon yang dikelola Manulife mencapai Rp3,05 triliun.
Jumlah tersebut lebih tinggi jika dibanding total dana yang dikelola sepanjang 2016 yang mencapai Rp,8 triliun.
Adapun jumlah korporasi yang mempercayakan pengelolaan dana yang bisa digunakan untuk membayar pesangon itu sebanyak 441 perusahaan.
Jika dibanding pada awal mula program itu dikenalkan pada 2016, jumlah perusahaan yang mempercayakan pengelolaan dana tersebut naik hampir empat kali lipat.
Sementara itu, secara umum Manulife mengelola sekitar Rp12,8 triliun dana pensiun yang iurannya telah dibayarkan hingga kuartal I 2017.
Berita Terkait

Manulife fokus proteksi kesehatan nasabah
Kamis, 3 Desember 2020 17:55 Wib

Manulife Indonesia optimalkan layanan nasabah di masa pandemi
Minggu, 29 November 2020 13:19 Wib

Manulife Indonesia hadirkan MiSSION: solusi 3-in-1 berbasis syariah
Jumat, 23 Oktober 2020 18:46 Wib

Usia Tak Hentikan Prestasi Yenny, Agen Manulife Indonesia
Selasa, 19 Maret 2019 13:45 Wib

Manulife gencar sosialisasikan program dana pensiun
Selasa, 18 September 2018 17:18 Wib

Manulife Kelola Rp12,8 Triliun Dana Pensiun
Rabu, 9 Agustus 2017 14:39 Wib

Potensi Pasar Reksa Dana Syariah, Manulife Optimistis
Kamis, 11 Mei 2017 19:28 Wib

Manulife: Masyarakat Butuh Investasi Jangka Panjang
Selasa, 13 September 2016 16:47 Wib
Komentar