Yogyakarta, ANTARA JATENG - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan
Tinggi Mohamad Nasir meminta mahasiswa, dosen dan pimpinan universitas
di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak mengikuti organisasi radikal
dan anti-Pancasila.
"Jangan ikuti organisasi yang sifatnya radikal, tidak menerima
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Kita dorong prestasi agar lebih
baik untuk Indonesia," kata Nasir di Gedung Olahraga Universitas Negeri
Yogyakarta (UNY), Yogyakarta, Sabtu.
Nasir hadir dalam Deklarasi Antiradikalisme Perguruan Tinggi di DIY
yang diadakan di GOR UNY. Deklarasi tersebut diikuti mahasiswa penerima
beasiswa Bidik Misi.
Ia mengatakan mahasiswa harus menjaga empat pilar kehidupan
berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945,
Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Mahasiswa harus menangkal radikalisme, narkoba dan korupsi," ujarnya.
Nasir mengatakan sistem pembelajaran Pancasila dengan gaya baru
akan mulai diberikan kepada mahasiswa pada tahun akademik 2017-2018.
"Saat ini masih dirumuskan dalam Kongres IX Pancasila di
Universitas Gadjah Mada bagaimana Pancasila akan diajarkan kepada
mahasiswa," tuturnya.
Sebelum menghadiri Deklarasi Antiradikalisme Perguruan Tinggi di
DIY, Nasir mendampingi Presiden Joko Widodo menghadiri Kongres Pancasila
yang diadakan di Universitas Gadjah Mada.
Berita Terkait
Mohamad Feriadi 5 kali berturut-turut raih "Best 50 CEO Awards"
Senin, 1 April 2024 17:43 Wib
Peneliti vokasi Undip ungkap obat herbal untuk COVID-19
Kamis, 28 Desember 2023 8:21 Wib
Gus Mus: Seniman produktif tetap berkarya di tengah pandemi
Sabtu, 23 Oktober 2021 22:03 Wib
Museum OHD gelar pameran tunggal seni rupa karya Goenawan Mohamad
Kamis, 21 Oktober 2021 23:49 Wib
Danjen Kopassus ingatkan purnawirawan TNI bijak gunakan baret merah
Senin, 5 Oktober 2020 13:40 Wib
Persija jajal dua pemain muda Brazil
Rabu, 19 Agustus 2020 21:41 Wib
Ini penjelasan tentang mobil VVIP Indonesia 2 isi bensin dengan jeriken
Sabtu, 11 Juli 2020 12:37 Wib
Malaysia tunggu Arab Saudi tentang keberangkatan haji pada 2020
Rabu, 3 Juni 2020 20:26 Wib