Berne, ANTARA JATENG - FIFA menyatakan Manchester United bersih dari
kesalahan apa pun dalam transfer gelandang Paul Pogba dari Juventus,
namun mengatakan pada Selasa bahwa mereka telah membuka pemeriksaan
terhadap klub Italia tersebut.
Badan sepak bola dunia itu telah meminta informasi tentang transfer
Pogba yang memecahkan rekor transfer dunia dari Juventus kepada kedua
klub, menyusul bocoran-bocoran yang mengklaim untuk memberikan
detail-detail mengenai kesepakatan besar itu.
Sebuah buku berjudul "Bocoran-bocoran Sepak Bola: Bisnis Kotor Sepak
Bola," menuding agen Pogba, Mino Raiola, telah mendapatkan lebih dari
40 juta euro dari kesepakatan itu, di mana 27 euro dibayarkan oleh
Juventus.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa pemeriksaan disiplin telah dibuka
terhadap Juventus FC. Ketika pemeriksaan-pemeriksaan berlangsung mohon
dipahami bahwa kami tidak dapat berkomentar lebih jauh pada fase ini,"
kata FIFA dalam pernyataannya melalui surat elektronik.
"Kami juga dapat mengonfirmasi bahwa tidak ada pemeriksaan disiplin yang dibuka terhadap Manchester United."
FIFA tidak memberikan detail-detail mengenai penyebab proses
pemeriksaan terhadap Juventus, namun laporan sejumlah media
mengindikasikan bahwa hal itu dapat terkait dengan pelanggaran terhadap
peraturan kepemilikan pihak ketiga.
Pada April 2015, FIFA mengumumkan larangan kepemilikan pihak ketiga,
yang menghalangi baik klub maupun pemain untuk memasuki
kesepakatan-kesepakatan hak ekonomis dengan para investor pihak ketiga.
Pada wawancara dengan Financial Times Oktober silam, Raiola berkata,
"pada kesepakatan ini Juventus bukan satu-satunya pemilik hak-hak sang
pemain." Laporan itu juga mengutip bahwa baik sang agen dan Juventus
membantah terdapat kepemilikan pihak ketiga terkait Pogba, demikian
Reuters melaporkan.