Jakarta, ANTARA JATENG - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mendapat penghargaan Seafood Champion Award dalam acara Seaweb Seafood Summit yang berlangsung di Seattle, Negara Bagian Washington, Amerika Serikat, pada 5-7 Juni.
Siaran pers Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Rabu,
menyebutkan bahwa Susi mendapat penghargaan kategori kepemimpinan karena
dinilai berani memberantas penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan
dan tidak diatur oleh kapal asing dan lokal di Wilayah Pengelolaan
Perikanan Republik Indonesia.
Selain itu, Susi juga dianggap telah berperan penting dalam menjaga
kesehatan laut dan praktik pengelolaan sumber daya kelautan dan
perikanan yang bertanggung jawab melalui pelarangan penggunaan pukat dan
alat tangkap tidak ramah lingkungan lainnya.
Penyelenggara juga menghargai perannya dalam menangani kasus perbudakan di kapal perikanan.
Susi tidak bisa menghadiri acara pemberian penghargaan tersebut. Sekretaris Jenderal KKP Rifky Effendi Hardijanto.
Selepas menerima penghargaan, Rifky menuturkan bahwa dulu Menteri
Susi memulai usaha sebagai pedagang makanan laut skala kecil di
Pangandaran, Jawa Barat, dan merupakan satu dari ribuan nelayan kecil di
Indonesia.
"Saat Beliau dipercaya Presiden Joko Widodo untuk menjabat Menteri
Kelautan dan Perikanan, Beliau merasa bertanggung jawab untuk memastikan
bahwa lautan sebagai warisan terbesar Indonesia dapat dinikmati seluruh
anak bangsa hingga generasi-generasi berikutnya," kata Rifky.
Berita Terkait
Putra Anies Baswedan ajak anak muda berani berpolitik
Jumat, 19 Januari 2024 8:37 Wib
Wali Kota Semarang imbau korban kekerasan seksual berani melapor
Senin, 6 November 2023 8:30 Wib
Wali Kota Semarang ajak perempuan korban KDRT berani lapor
Rabu, 30 Agustus 2023 8:32 Wib
Bawaslu Semarang : ASN harus berani tolak ajakan politik praktis kepala daerah
Jumat, 9 Juni 2023 7:33 Wib
Perempuan korban kekerasan harus berani melapor
Senin, 21 November 2022 8:02 Wib
Y20 Indonesia ajak pemuda berani tunjukkan jiwa kepemimpinan dan gagasan
Jumat, 21 Oktober 2022 8:25 Wib
Ganjar dorong ODHA berani melapor
Jumat, 2 September 2022 23:22 Wib
Pengusaha susu sapi di Kudus belum berani beli sapi perah baru
Kamis, 30 Juni 2022 20:20 Wib