Shanghai, ANTARA JATENG - Ledakan mengguncang pabrik petrokimia di
provinsi Shandong, China, pada Senin, menewaskan satu orang dan tujuh
lagi dinyatakan hilang, kata kantor berita Xinhua.
Ledakan tersebut terjadi sekitar satu jam lewat tengah malam dan
memicu kebakaran di daerah bongkar-muat Linyi Jinyu Petrochemical Co Ltd
di Daerah Pengembangan Ekonomi Linyi Lingang, kata laporan tersebut.
Enam orang terluka dan api sudah dikendalikan, tambah Xinhua.
"Pengelola pabrik itu, yang bertanggung jawab, ditahan", kata kantor berita tersebut tanpa merinci.
Kecelakaan mematikan pada umumnya terjadi di pabrik industri di
China dan kemarahan atas kelemahan keamanan berkembang setelah tiga
dasawarsa pertumbuhan ekonomi cepat dirusak bencana kebakaran pabrik.
Ledakan besar kimia terjadi di kota pelabuhan Tianjin pada 2015,
menewaskan lebih dari 170 orang. Presiden Xi Jinping setelah ledakan
Tianjin menyeru pihak berwenang mengambil pelajaran mahal, yang harus
dibayar dengan darah.