Magelang, ANTARA JATENG - Obyek Wisata Taman Kyai Langgeng Kota Magelang menerima penghargaan Top BUMD 2017 dari Business News untuk kategori aneka usaha sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja para karyawannya.
"Dengan meraih penghargaan ini, menjadi penyemangat para karyawan untuk meningkatkan kinerja menjadi lebih baik lagi, supaya pelayanan lebih baik," kata Direktur Taman Kyai Langgeng Edy Susanto di Magelang, Senin.
Obyek Wisata Taman Kyai Langgeng Kota Magelang, perusahaan daerah milik Pemkot Magelang tersebut, menerima penghargaan itu di Balai Kartini Jakarta pada Rabu (24/5).
Ia mengatakan proses yang harus dijalani pengelola Taman Kyai Langgeng untuk mendapatkan penghargaan tersebut dimulai sejak April 2017, antara lain pendaftaran dan tes wawancara.
Sebenarnya, katanya, target mengikuti ajang penilaian tersebut bukan semata-mata untuk menang penghargaan, tetapi meningkatkan pelayanan kepada pengunjung dan semangat kerja para karyawan.
Ia menyebut penghargaan tersebut menjadi tantangan memajukan pengelolaan obyek wisata yang ada di tepi Kali Progo Kota Magelang itu agar semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke tempat tersebut.
"Saya berpikir keras untuk lebih memajukan lagi, ke depan Kyai Langgeng harus lebih baik," ujarnya.
Ia mengakui saat ini memiliki banyak pekerjaan rumah untuk mendorong para karyawan meningkatkan kinerjanya.
Pihaknya sedang memikirkan inovasi baru yang khusus diterapkan bagi para karyawan perusda tersebut yang saat ini berjumlah 116 orang.
Ia menjelaskan tentang rencana penerapan sistem poin bagi kinerja para karyawan.
"Bagi yang ingin maju harus meraih poin setinggi-tingginya. Misalnya gaji atau pangkat dinaikkan harus meraih poin sekian. Sebaliknya, bagi yang tidak ingin maju, poinnya ya segitu-gitu saja dan tentu akan berlaku juga `reward dan punishment`," katanya.
Ia menyebut sistem poin akan lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan kinerja karyawan. Sistem itu, antara lain bermanfaat dalam menekan biaya pengeluaran dan mengontrol kinerja baik oleh manajemen maupun dilakukan setiap karyawan.
Sistem baru yang juga bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat atau wisatawan itu, ujarnya, segera disosialisasikan kepada para karyawan.
"Saya lebih mudah melihat kinerja karyawan melalui poin ini. Ini sedang saya buat aturan mainnya dan segera disosialisasikan ke semua karyawan. Tidak menutup kemungkinan juga bagi yang kinerjanya tidak baik akan dipindahtugaskan atau diperbantukan di instansi lain," katanya.
Pada kesempatan itu, ia juga mengatakan memiliki target menghilangkan peluang terjadinya komplain pengunjung Taman Kyai Langgeng.
"Kalaupun masih ada komplain, saya perintahkan dapat ditindaklanjuti dengan cepat. Di era media sosial seperti sekarang ini bisa bahaya jika sampai ada komplain yang disebar di Facebook atau Twitter. Maka, kita harus respons dengan cepat," ujarnya. (hms)
Berita Terkait
Iconnet ramaikan Taman Tirto Agung selama Ramadan
Jumat, 29 Maret 2024 10:52 Wib
Revitalisasi Pasar Ikan Balekambang sesuai instruksi pemda
Senin, 26 Februari 2024 6:01 Wib
Mahasiswa KKN Undip bantu taman Toga dan papan batas desa
Jumat, 16 Februari 2024 12:54 Wib
Gibran sebut Taman Balekambang akan dikelola secara profesional
Selasa, 13 Februari 2024 16:33 Wib
Pemkot Surakarta buka masukan untuk peningkatan Taman Balekambang
Senin, 12 Februari 2024 14:22 Wib
Pemkot Semarang kembangkan Taman Budaya Raden Saleh
Minggu, 28 Januari 2024 6:00 Wib
Peringatan hari jadi Kota Surakarta di Balekambang
Jumat, 26 Januari 2024 8:45 Wib
Wali Kota Semarang akui banyak kerancuan dalam pengelolaan taman kota
Kamis, 25 Januari 2024 7:51 Wib