Jakarta (ANTARA News) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo menyarankan agar Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaudit ulang laporan kementerian tersebut.
"Kalau diaudit ulang tidak masalah, saran saya malah sebaiknya
diaudit ulang agar masyarakat tak mempertanyakan opini Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP) dari BPK itu," ujar Eko dalam konferensi pers di
Jakarta, Senin.
Dia mengaku bingung, mengapa opini WTP tersebut susah, karena hanya
dengan melakukan pencatatan dengan baik dan wajar sesuai dengan aturan
negara.
"Kalau menurut saya, laporan negara lebih mudah dibandingkan dengan laporan perusahaan," kata dia.
Eko menjelaskan pemberian opini WTP tersebut hasil audit dari para auditor dan banyak orang yang terlibat di situ.
"Tidak mungkin, hanya dengan mempengaruhi satu atau dua orang untuk opini WTP."
Dalam kesempatan itu, Mendes Eko juga melantik Ahmad Erani Yustika
menjadi Plt Irjen Kemendes PDTT menggantikan irjen sebelumnya yakni
Sugito yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap
opini WTP dari BPK.
Sementara itu, Plt Irjen Kemendes PDTT, Erani Yustika, mengatakan
Kemendes PDTT sudah melakukan investasi luar biasa dalam 10 bulan
terakhir dalam proses tata kelola.
"Kami berjanji akan terus melakukan perbaikan. Pertama, sebagai plt,
kami akan meneruskan warisan yang bagus sambil menelaah kembali agar
capaian bisa lebih hebat lagi," kata Erani.
Berita Terkait
Mendes PDTT tegaskan penggunaan Dana Desa untuk BLT disesuaikan dengan jumlah warga miskin
Senin, 14 Februari 2022 8:53 Wib
Dana Desa 2022 fokus atasi kemiskinan ekstrem akibat pandemi
Selasa, 21 September 2021 14:53 Wib
Mendes PDTT blusukan meninjau potensi BUMDes di Blora
Minggu, 19 September 2021 8:31 Wib
BLT Rembang sekarang sudah masuk bulan ke-9
Jumat, 17 September 2021 19:51 Wib
Mendes PDTT: ASN dilarang mudik dengan alasan apa pun
Selasa, 4 Mei 2021 14:58 Wib
Mendes PDTT: Bantuan padat karya dilarang pakai pihak ketiga
Kamis, 5 November 2020 15:22 Wib
Mendes PDTT: Jadikan SDGs desa sebagai langkah konkret bangun bangsa
Kamis, 17 September 2020 7:06 Wib
Ronaldo sumbang sekitar Rp17 miliar untuk lawan COVID-19
Rabu, 25 Maret 2020 8:13 Wib