Teheran, ANTARA JATENG - Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif
berkicau di akun Twitter-nya bahwa Amerika Serikat mungkin "memeras"
Arab Saudi sebesar 480 miliar dolar AS.
Kicauan pada Minggu
(21/5) itu disampaikan Zarif setelah Washington menandatangani
serangkaian perjanjian bisnis besar dengan rival Teluk Teheran.
"Iran
--- usai pemilihan umum yang nyata -- diserang oleh @POTUS (akun
Twitter Presiden Trump) di benteng demokrasi dan modernisasi. Itu
kebijakan luar negeri atau pemerasan 480 miliar dolar Amerika terhadap
Kerajaan Arab Saudi?" tulis Zarif.
Pernyataan tersebut merupakan respon pertama Iran mengenai kunjungan Trump ke Arab Saudi.
Tudingan
tersebut juga dilontarkan setelah Hassan Rouhani kembali terpilih
sebagai presiden Iran untuk masa jabatan kedua, demikian seperti
dilansir Kantor Berita AFP.
Berita Terkait
Indonesia tolak pernyataan PM Israel yang menentang negara Palestina
Rabu, 24 Januari 2024 8:33 Wib
Indonesia golongkan kekerasan di Gaza sebagai kejahatan kemanusiaan
Jumat, 27 Oktober 2023 11:07 Wib
Presiden Jokowi tegaskan ASEAN tidak boleh jadi ajang persaingan
Jumat, 14 Juli 2023 10:35 Wib
Menlu dan Gibran bakal terima penghargaan Tokoh Inspiratif Jateng
Sabtu, 26 November 2022 21:45 Wib
Habis surplus terbitlah hambatan
Minggu, 3 April 2022 17:46 Wib
Menlu Inggris: Saatnya Barat lebih keras terhadap Putin
Kamis, 10 Maret 2022 13:55 Wib
AS puji kepemimpinan G20 Indonesia dalam isu kesehatan global
Selasa, 15 Februari 2022 16:08 Wib
Menlu Inggris Truss: Saya positif COVID-19
Selasa, 1 Februari 2022 9:00 Wib