Beijing, ANTARA JATENG - Presiden Joko Widodo tiba di Yangqi Lake
International Conference Center (ICC), Beijing, untuk menghadiri diskusi
para kepala negara/pemerintahan dalam KTT Belt and Road Forum for
International Cooperation (BRF).
Menurut pantauan Antara di China National Convention Center, Beijing
pada Senin, kendaraan kepresidenan Jokowi tiba setelah kendaraan
kenegaraan Kazakhstan.
Usai Jokowi, kendaraan kenegaraan Presiden Kenya tiba di halaman gedung Yangqi Lake ICC.
Sebanyak 29 kepala negara/pemerintahan dan pimpinan organisasi
internasional turut serta dalam pertemuan meja bundar yang akan terbagi
menjadi tiga sesi dengan pembahasan sinergi kebijakan, peningkatan
hubungan antar masyarakat (P to P), dan penguatan konektivitas antar
negara peserta BRF.
Dalam acara tersebut, Jokowi yang mengenakan jas biru, kemeja putih
dan berdasi merah tiba di Yangqi Lake ICC pada sekitar pukul 09.20 waktu
setempat.
Sejumlah kepala negara/pemerintahan dan pimpinan organisasi
internasional yang hadir yaitu Presiden Argentina Mauricio Macri,
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, Presiden Chile Michelle
Bachelet, Presiden Republik Ceko Milos Zeman, Presiden Kazakhstan
Nursultan Nazarbayev, Presiden Kenya Uhuru Kenyatta, Presiden Laos
Bounnhang Vorachith, Presiden Filipina Rodrigo Duterte, dan Presiden
Rusia Vladimir Putin.
Selain itu Presiden Swiss Doris Leuthard, Presiden Turki Recep
Tayyip Erdogan, Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev, Presiden Viet
Nam Tran Dai Quang, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, Perdana Menteri
Etiopia Hailemariam Desalegn, Perdana Menteri Fiji Josaia Voreqe
Bainimarama, Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras, Perdana Menteri
Hungaria Viktor Orban, Perdana Menteri Itali Paolo Gentiloni, dan
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak juga menghadiri KTT itu.
Kemudian Perdana Menteri Mongolia Jargaltulga Erdenebat, Pemimpin
Myanmar Aung San Suu Kyi, Perdana Menteri Pakistan Muhammad Nawaz
Sharif, Perdana Menteri Polandia Beata Szydo, Perdana Menteri Serbia
Aleksandar Vucic, Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy serta Perdana
Menteri Sri Langka Ranil Wickremesinghe juga menghadiri diskusi meja
bundar di Yangqi Lake ICC.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Direktur IMF Christine Lagarde juga turut dalam diskusi tersebut.
Sementara itu dalam sambutan pembukaannya, Presiden RRT Xi Jinping menjelaskan sejarah terbentuknya prakarsa One Belt, One Road yang merupakan pembaharuan dari Jalur Sutera dan Sabuk Maritim di Samudera Hindia.
Xi Jinping mengatakan seluruh ikatan organisasi kerja sama kawasan
perlu memperkuat hubungan dan konektivitas sehingga dapat melakukan
kerja sama yang lebih besar lagi secara inklusif.
Xi juga menegaskan bahwa kestabilan dan keamanan di kawasan perlu dijaga untuk menciptakan ekonomi yang stabil.
Sebelumnya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pemerintah
Indonesia dalam KTT BRF akan mengutamakan kepentingan nasional.
Sejumlah mega proyek juga ditawarkan Indonesia saat pertemuan
bilateral Jokowi dengan Xi Jinping pada Minggu (14/5) yaitu pembangunan
infrastruktur dan konektivitas di Sulawesi Utara, pembangunan Pelabuhan
Kuala Tanjung dan kawasan industri di Sumatera Utara, serta pembangunan
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Provinsi Kalimantan Selatan.
Jokowi direncanakan mengakhiri kunjungan kerja selama 3 hari di Beijing dan bertolak ke Tanah Air pada Senin sore.
Berita Terkait
Dini sebut menteri tak perlu izin presiden untuk penuhi panggilan MK
Selasa, 2 April 2024 9:49 Wib
Presiden Joko Widodo tinjau pengungsi banjir di Demak
Jumat, 22 Maret 2024 14:14 Wib
Presiden Jokowi tinjau banjir di Demak
Jumat, 22 Maret 2024 9:15 Wib
Gibran tetap berkantor setelah KPU tetapkan presiden-wakil presiden
Kamis, 21 Maret 2024 11:35 Wib
Pilkada Jateng, Gerindra harus koalisi meski perolehan kursi di DPRD
Senin, 11 Maret 2024 21:15 Wib
Presiden Jokowi tandai pembangunan Paralympic Training Center di Karanganyar
Jumat, 8 Maret 2024 20:34 Wib
Presiden minta TNI-Polri amati perkembangan teknologi dalam perang
Rabu, 28 Februari 2024 12:59 Wib
Presiden Jokowi apresiasi reformasi internal Mahkamah Agung
Selasa, 20 Februari 2024 11:46 Wib