Nunukan, ANTARA JATENG - Basarnas Kaltim-Kaltara mendapatkan laporan adanya speedboat
dengan muatan sembilan penumpang hilang dalam perjalanan menuju Pulau
Derawan Kabupaten Berau, Kaltim, Sabtu (22/4) sekitar pukul 21.30 Wita.
Kepala Seksi Operasional Basarnas Kaltim-Kaltara, Octavianto di
Pulau Derawan, Kabupaten Berau melalui pesan singkatnya, Minggu
mengatakan, laporan tersebut diperoleh dari Polres Berau terkait
hilangnya speedboat tersebut.
Speedboat Pulri Fikri dengan cat warna putih bergaris biru
hitam dengan mesin 200 PK dari Labuan Cermin menuju Pulau Derawan diduga
kuat kehabisan bahan bakar minyak (BMM).
Menurut informasi yang diperoleh, kata Octavianto, penumpang dalam speedboat itu terdiri tujuh orang tamu yang sedang melakukan wisata dan dua motoris.
Ketujuh penumpang adalah Deo Gratias Nasta Laksana, Fauzan Reza
Maulana, Dredha Pratama, Shandika Muji Pranata, Reny Mardiana, Hartati
dan Hanafi. Sedangkan kedua motoris yaitu Sidik Kamsino (30) beralamat
RT 04 Pulau Derawan dan Andri beralamat RT 01 Pulau Derawan Kabupaten
Berau.
Saksi mata bernama Devid Efendi (31) beralamat Jalan Durian 3 Gang
Rimba Kecamatan Tanjung Redeb Kabupaten Berau dan Bahril (45) beralamat
RT 02 Kampung Pulau Derawan Kabupaten Berau.
Sesuai keterangan salah seorang saksi mata, sebelum perjalanan, motoris speedboat mengeluhkan
kurangnya BBM sementara saat itu gelombang laut sedanng tinggi.
Diperkirakan BBM tidak mencukupi hingga Pulau Derawan sebagai tujuan
akhir.
Sehubungan dengan keluhan itu, saksi meminjamkan BBM sebanyak 30
liter namun dalam perjalanan tepatnya di perairan Malalungun speedboat
Pulri Fikri ini buang jangkar karena mendapatkan informasi gelombang
laut cukup tinggi.
Setelah itu, motoris speedboat yang hilang minta ditarik oleh speedboat saksi karena kehabisan BBM tetapi tidak dibantu dengan alasan sama-sama kekurangan BBM.
"Sekitar pukul 17.30 Wita speedboat hilang di perairan Karang Sapitan sebelum Boring," sebut Octavianto menirukan informasi saksi mata.
Octavianto menegaskan dirinya masih berusaha berkomunikasi dengan motoris maupun penumpang namun tidak ada yang aktif.
Hasil pengecekan terakhir, pada pukul 18.00 Wita posisi speedboat berada di perairan antara Pulau Talisayan dengan Pulau Derawan.
(Baca juga: Speedboat rombongan anak TK tenggelam di Kalbar)
Hingga saat ini aparat kepolisian dan nelayan setempat masih melakukan pencarian.
Berita Terkait
TNI AL dan Basarnas pantau jalur mudik lewat udara
Jumat, 12 April 2024 5:47 Wib
Mantan Kabasarnas didakwa terima suap Rp8,65 miliar
Senin, 1 April 2024 14:01 Wib
Sigap dukung operasi SAR di Ajibarang, Kilang Cilacap terima penghargaan
Senin, 25 Maret 2024 9:31 Wib
Basarnas: Keberadaan kapal nelayan Kilat Maju Jaya-7 belum diketahui
Selasa, 19 Maret 2024 15:01 Wib
Kapal nelayan dengan 10 ABK asal Pemalang hilang kontak di Samudra Hindia
Sabtu, 16 Maret 2024 23:57 Wib
Basarnas bekali sukarelawan Pekalongan teknik pertolongan pertama
Senin, 4 Maret 2024 15:45 Wib
Dua korban tanah longsor di Sragen ditemukan dalam kondisi meninggal dunia
Senin, 4 Maret 2024 14:52 Wib
Longsor di Cilacap, satu warga tewas tertimbun
Selasa, 6 Februari 2024 13:08 Wib