Jakarta, ANTARA JATENG - Presiden Joko Widodo mengatakan kapal-kapal
besar akan mulai merapat di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta menyusul
perbaikan pelayanan yang terus dilakukan pemerintah dan operator. Jokowi
berharap kontainer tujuan Indonesia tak lagi transit di Singapura.
"Sebentar
lagi atau pekan depan, akan ada kapal besar berukuran 10.000 TEUs
(twenty feet equivalent unit) yang masuk ke Tanjung Priok," kata
Presiden Jokowi ketika meresmikan operasi Jalan Tol Akses Pelabuhan
Tanjung Priok di Jakarta Utara, Sabtu.
Ia berharap beroperasinya
kapal besar di Palabuhan Tanjung Priok meningkatkan daya saing Indonesia
dan mengurangi biaya transportasi. "Kita harapkan arus keluar masuk
barang di pelabuhan dapat berlangsung cepat," katanya.
Presiden
Jokowi mengharapkan semua kontainer tujuan Indonesia tidak perlu lagi
transit di Singapura, tapi langsung ke Tanjung Priok, dan berharap
barang-barang masuk ke Indonesia, sebelum disebar ke seluruh Tanah Air
atau sebaliknya, dikumpulkan dahulu di Tanjung Priok.
"Begitu di
Tanjung Priok tidak lancar, yang lain juga tidak lancar. Alhamdulillah
dengan peresmian Jalan Tol Akses Priok maka kecepatan kapal keluar atau
masuk ke Priok dapat lebih baik, ini juga akan meningkatkan daya saing
Indonesia," kata presiden.
Dia menyebutkan pembangunan Jalan Tol Akses Priok sepanjang 11,4 km itu sempat tertunda karena sejumlah kendala.
"Saya
masih ingat waktu menjadi gubernur DKI, pembangunan jalan tol ini
mundur dua tahun karena masalah pembebasan lahan. Saya turun beberapa
kali ke sini, hingga akhirnya masalah lahan dapat diselesaikan," kata
Jokowi.
Penyebab lainnya adalah ada kesalahan pada struktur awal
jalan tol itu di mana 69 tiang harus dipotong sehingga harus mundur
lima- enam tahun.
Ia menyebutkan jalan tol itu nantinya akan
dilewati sekitar 3.600 kontainer per hari. "Itu banyak sekali dan
diharapkan memberi kecepatan dan daya saing yang baik bagi Indonesia,"
kata Jokowi.
Pembangunan jalan tol itu dibiayai Pemerintah Jepang
melalui JICA sebesar Rp4,1 triliun. Pembangunan sudah dimulai pada
2003, namun tertunda dan dimulai lagi pada 2008.
Berita Terkait
Pemkot Pekalongan giatkan perbaikan PJU jaga stabilisasi keamanan
Kamis, 4 April 2024 8:53 Wib
Perbaikan jalan di jalur mudik lintas tengah
Senin, 1 April 2024 15:06 Wib
DPUPR Temanggung kebut perbaikan jalan alternatif
Minggu, 31 Maret 2024 17:35 Wib
Perbaikan Pantura Demak-Kudus selesai sebelum April
Rabu, 27 Maret 2024 21:17 Wib
Temanggung sedia Rp4 miliar untuk perbaikan jalan termasuk jalur mudik
Selasa, 26 Maret 2024 17:14 Wib
Jalan rusak di Jateng pascabanjir capai 100 kilometer
Selasa, 26 Maret 2024 8:32 Wib
Usai kebanjiran, Pemkab Kudus fokus perbaiki jalan rusak
Selasa, 26 Maret 2024 3:45 Wib
Kementerian PUPR perbaiki Jalan Pantura Demak yang rusak pascabanjir
Senin, 25 Maret 2024 14:59 Wib