Cirebon, ANTARA JATENG - Presiden Joko Widodo menghadiri Haul Al-Marhumin
Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren 2017 untuk bersilaturahim
dengan para ulama dan santri.
Menurut pantauan Antara di Cirebon pada Kamis, Jokowi tiba di
pesantren sekitar pukul 11.30 WIB bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Dalam sambutannya, Presiden menjelaskan tentang hal-hal yang dibahas
saat Sri Baginda Raja Salman mengunjungi Indonesia beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan pemerintah berupaya meningkatkan total investasi dari Arab Saudi untuk pembangunan di Indonesia.
Jokowi menjelaskan investasi yang diberikan Arab Saudi kepada Indonesia hanya Rp89 triliun.
Menurut Presiden, jumlah investasi itu kecil bila dibandingkan
dengan investasi Arab saudi yang ditanam di Tiongkok sekitar Rp870
triliun.
"Nanti setelah ini saya akan tindak lanjuti telpon kepada beliau,
telepon kepada Pangeran Muhammad, putera dari Raja Salman, dan moga-moga
Indonesia mendapatkan lebih dari yang diberikan kepada Tiongkok," jelas
Jokowi.
Di hadapan para santri, Presiden juga mengajak agar ulama di
Indonesia dapat saling beriringan menjaga persatuan dan kesatuan
masyarakat Indonesia dalam membangun negara yang makmur dan sejahtera.
Presiden mengatakan pondok pesantren bukan hanya tempat pusat
pendidikan tetapi juga sebagai pusat kebajikan untuk menunjukkan Islam
sebagai agama Rahmatan lil Alamin.
"Islam Indonesia ini Islam yang Rahmatan lil Alamin, bukan yang
lainnya. Yang sangat menghargai, yang sangat menghormati
perbedaan-perbedaan yang ada di kita," kata Jokowi.
ANTARA News/Bayu Prasetyo
Sambutan Masyarakat
Sambutan masyarakat begitu meriah ketika rombongan Kepala Negara
melewati jalan Mertapada ke arah pesantren yang diramaikan dengan
anak-anak sekolah mengibarkan bendera.
Selain itu, santri dan masyarakat yang telah menunggu Presiden di
Pondok Buntet Pesantren juga tidak kalah ramai dengan tepukan tangan
usai melantunkan lagu kebangsaan Indonesia Raya bersama-sama.
Jokowi juga meresmikan pembangunan Gelanggang Olah Raga Pondok
Buntet Pesantren dan Auditorium Mbah Muqoyyim dengan meletakkan batu
pertama di halaman pesantren itu.
Pembangunan itu merupakan bantuan dari sejumlah BUMN antara lain
Bank Mandiri Syariah, BRI, RNI, dan Bulog serta dibangun oleh WIKA.
Pesantren yang didirikan oleh Mufti Keraton Cirebon KH Muqoyyim bin
Abdul Hadi atau terkenal sebagai Mbah Muqoyyim, pada abad ke 18 Masehi
itu memiliki sekitar 6.000 santri.
Sejumlah pejabat pemerintah yang turut mendampingi dalam kunjungan
tersebut yaitu Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani,
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri BUMN Rini Soemarno,
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Sekretaris Kabinet Pramono
Anung.
Berita Terkait
Dini sebut menteri tak perlu izin presiden untuk penuhi panggilan MK
Selasa, 2 April 2024 9:49 Wib
Presiden Joko Widodo tinjau pengungsi banjir di Demak
Jumat, 22 Maret 2024 14:14 Wib
Presiden Jokowi tinjau banjir di Demak
Jumat, 22 Maret 2024 9:15 Wib
Gibran tetap berkantor setelah KPU tetapkan presiden-wakil presiden
Kamis, 21 Maret 2024 11:35 Wib
Pilkada Jateng, Gerindra harus koalisi meski perolehan kursi di DPRD
Senin, 11 Maret 2024 21:15 Wib
Presiden Jokowi tandai pembangunan Paralympic Training Center di Karanganyar
Jumat, 8 Maret 2024 20:34 Wib
Presiden minta TNI-Polri amati perkembangan teknologi dalam perang
Rabu, 28 Februari 2024 12:59 Wib
Presiden Jokowi apresiasi reformasi internal Mahkamah Agung
Selasa, 20 Februari 2024 11:46 Wib