New York, ANTARA JATENG - Amerika Serikat (AS), Meksiko, dan Kanada
mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026
menurut para petinggi asosiasi sepak bola dari ketiga negara itu, Senin
(10/4).
Belum ada negara dari CONCACAF, badan sepak bola untuk Amerika Utara
dan Tengah, dan Karibia, yang pernah menjadi tuan rumah turnamen akbar
itu sejak AS melakukannya pada 1994.
Piala Dunia 2018 akan diselenggarakan di Rusia, sementara Qatar akan menyelenggarakan turnamen itu pada 2022.
Proses penawaran untuk turnamen 2026 diperkirakan mulai akhir tahun ini dan akan berlangsung sampai 2020.
"Kami mengumumkan penawaran kami untuk membawa Piala Dunia kembali
ke Amerika Serikat, ke Kanada dan Meksiko pada 2026," kata Presiden U.S.
Soccer Sunil Gulati dalam konferensi pers di lantai 102 gedung World
Trade Center di Manhattan.
"Kami menanti menyambut dunia setelah penawaran yang kami harap berhasil."
Gulati
mengatakan rencana awalnya 60 sampai 80 pertandingan Piala Dunia akan
dimainkan di Amerika Serikat dengan Kanada dan Meksiko masing-masing
menjadi tuan rumah untuk 10 pertandingan. Seluruh pertandingan mulai
dari perempat final sampai akhir akan diselenggarakan di AS.
Ketika
ditanya mengenai keinginan Meksiko, yang menjadi tuan rumah Piala Dunia
1970 dan 1986, menyelenggarakan lebih banyak pertandingan, Gulati
mengatakan: "Saya pikir aman untuk mengatakan kedua negara ingin menjadi
tuan rumah lebih banyak pertandingan. Pada akhirnya, itu adalah
pembahasan, perundingan, tapi yang sangat bersahabat."
Menyusul
pemaparan, Gulati, presiden federasi sepak bola Meksiko Decio de Maria
dan Presiden Asosiasi Sepak Bola Kanada Victor Montagliani, yang juga
presiden CONCACAF, menandatangani nota kesepahaman mengenai penawaran
bersama itu.
Gulati menyebut-nyebut kekuatan finansial dari penawaran Amerika Utara.
"Piala
Dunia di Amerika Utara, dengan 60 pertandingan di Amerika Serikat akan
menjadi yang paling sukses dalam sejarah Piala Dunia FIFA dalam hal
ekonomi," katanya.
"Kami punya 500 juta orang di tiga negara ini.
Ini akan menjadi Piala Dunia yang luar biasa sukses secara finansial
dan ekonomi."
Wilayah CONCACAF difavoritkan menjadi tuan rumah
turnamen 2026 setelah FIFA dengan cepat membatasi Eropa dan Asia kembali
mengajukan
penawaran.
Afrika, yang hanya menjadi tuan rumah Piala Dunia
tahun 2010 di Afrika Selatan, masih bisa mengajukan penawaran dan
kemungkinan calonnya Maroko.
Presiden baru Konfederasi Sepak Bola Afrika (Confederation of African Football/CAF) Ahmad Ahmad mengatakan dia akan mendukung upaya semacam itu, demikian menurut warta kantor berita Reuters.