Jakarta, ANTARA JATENG - Satuan Tugas Pencegahan TKI Non-Prosedural
berhasil menggagalkan keberangkatan 1.310 tenaga kerja Indonesia ilegal
dan nonprosedural selama 2016, menurun dibandingkan tahun 2015 yang
tercatat 1.584 tenaga kerja Indonesia.
Direktur Penempatan dan
Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri Kementerian Ketenagakerjaan Soes
Hindharno di Jakarta, Selasa, mengakui meski jumlah TKI ilegal dan
nonprosedural menurun, tapi minat tenaga kerja Indonesia bekerja di luar
negeri masih besar, terutama karena merasa tidak mendapatkan pekerjaan
di dalam negeri.
"Mayoritas tenaga kerja kita memiliki pendidikan SD dan SMP, ini
yang menyebabkan kesulitan dalam mencari pekerjaan," ujar Soes.
Ia mencontohkan bahwa di dalam negeri banyak perekrutan pegawai yang
mensyaratkan tenaga kerja berpendidikan minimal SMA sedangkan tenaga
kerja informal membutuhkan pekerjaan yang tidak meminta persyaratan
pendidikan.
Selain itu, banyak calon pekerja yang termakan janji-janji dari calo dan memaksakan diri menempuh jalur nonprosedural.
Satuan Tugas menggagalkan pengiriman TKI ilegal terbanyak dari Batam
sebanyak 403 orang, dari NTT sebanyak 314 orang dan Medan sebanyak 205
orang.
Daerah lain yang mencoba mengirimkan TKI ilegal dan nonprosedural
adalah Jawa Timur (125 orang), NTB (80 orang), Jawa Barat (21 orang),
Dumai (dua orang), Banjarmasin (17 orang), Semarang (10 orang), Nunukan
(48 orang) dan Jakarta (85 orang).
Satuan Tugas Pencegahan TKI Non-Prosedural merupakan satuan lintas
instansi yang bertugas mencegah pengiriman TKI ilegal yang beranggotakan
pegawai Dinas Tenaga Kerja, Imigrasi, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan,
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Perhubungan, Kepolisian
serta BP3TKI.
Tim Satuan Tugas TKI disebar di 19 kota di seluruh Indonesia yakni
di Manado, Banjarmasin, Pare-Pare, Belawan, Banten, Pontianak, Bandung,
Mataram, Surabaya, Tanjung Balai, Batam, Dumai, Denpasar, DKI Jakarta,
Palu, Kupang, Tanjung Jabung, Semarang dan Nunukan.
Daerah perbatasan disebut Soes menjadi prioritas karena banyak TKI
yang diselundupkan menggunakan "jalan tikus" atau jalur tidak resmi yang
diperkirakan mencapai 400 jalur untuk mencapai Malaysia saja.
Berita Terkait
Menkominfo: Perang lawan judi online untuk selamatkan rakyat
Selasa, 23 April 2024 10:22 Wib
Gibran minta masyarakat lapor jika ada kasus judi online
Senin, 22 April 2024 16:03 Wib
Petinggi Pertamina Patra Niaga tinjau layanan Satgas RAFI 2024 di Surakarta
Senin, 8 April 2024 21:50 Wib
Pastikan kesiapan dukung Satgas Rafi, Direktur Operasi KPI kunjungi Kilang Cilacap
Sabtu, 30 Maret 2024 15:56 Wib
Pertamina pastikan gas cukup, Satgas RAFI 2024 pun siap
Kamis, 28 Maret 2024 16:24 Wib
Satgas Pangan pantau ketersediaan beras di Kabupaten Temanggung
Selasa, 27 Februari 2024 17:56 Wib
Bareskrim Polri limpahkan tersangka judi bola SBOTOP ke Kejaksaan
Kamis, 22 Februari 2024 9:02 Wib
Konsumsi bahan bakar di Solo Raya selama masa pemilu naik
Rabu, 21 Februari 2024 8:33 Wib