Semarang, ANTARA JATENG - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Jawa Tengah berharap asuransi nelayan dapat segera diterapkan secara menyeluruh agar para nelayan bisa merasakan manfaatnya.
"Kalau sekarang kan sifatnya masih `pilot project`, salah satu yang saya tahu dilakukan di Kabupaten Demak," kata Wakil Ketua HNSI Jawa Tengah Ali Mulyono di Semarang, Jumat.
Dari asuransi nelayan yang masih bersifat "pilot project" tersebut, dia mengatakan nelayan atau pemilik kartu asuransi yang meninggal saat berlayar mencari ikan akan memperoleh klaim lebih dari Rp100 juta. "Bahkan katanya besaran klaim bisa sampai Rp200 juta," katanya.
Terkait hal itu, pihaknya menyarankan pemerintah segera menerapkan secara keseluruhan meski dengan konsekuensi klaim tidak sebesar itu.
"Sekarang jumlah nelayan di Jawa Tengah sekitar 300 ribuan, saat ini belum setengahnya yang memiliki kartu asuransi nelayan ini," katanya.
Ali mengatakan asuransi ini penting dimiliki agar para nelayan merasa lebih tenang ketika melaut karena ada yang meng"cover" keselamatannya.
Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia memiliki program bantuan asuransi perlindungan nelayan melalui Bantuan Premi Asuransi bagi Nelayan (BPAN) di seluruh Indonesia.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Zulficar Mochtar mengatakan program tersebut diberikan kepada nelayan yang memiliki KTP dan kartu nelayan. Mereka akan mendapatkan santunan hasil kerja sama KKP dan pihak asuransi.
Dia mengatakan jika nelayan meninggal, berdasarkan perundingan sementara KKP dengan pihak asuransi, klaimnya diperkirakan bisa mencapai paling sedikit Rp60 juta.
Berita Terkait
Basarnas: Keberadaan kapal nelayan Kilat Maju Jaya-7 belum diketahui
Selasa, 19 Maret 2024 15:01 Wib
HNSI Cilacap setuju rencana perahu nelayan gunakan energi listrik
Senin, 31 Juli 2023 16:47 Wib
HNSI Pati sesalkan pembakaran kapal cantrang asal Pati dan Rembang
Kamis, 22 Juni 2023 17:35 Wib
Pencarian 11 ABK yang hilang di Samudra Hindia dihentikan
Selasa, 23 Mei 2023 13:44 Wib
Nelayan Cilacap bersiap panen ikan
Rabu, 10 Mei 2023 14:40 Wib
HNSI Cilacap minta aturan PNBP direvisi karena memberatkan nelayan
Kamis, 19 Januari 2023 22:02 Wib
HNSI Cilacap harap kemudahan urus perizinan kapal nelayan
Selasa, 30 Agustus 2022 18:42 Wib
HNSI Batang menggelar Budaya Bahari Pesta Nyadran
Selasa, 16 Agustus 2022 8:02 Wib