Semarang, ANTARA JATENG - Pengamat kelistrikan dari Universitas Diponegoro Semarang Hermawan memandang perlu PT PLN memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait dengan produksi listrik agar kesadaran mereka terhadap subsidi listrik dapat meningkat.
"Harus ada kesadaran pada masyarakat bahwa listrik itu tidak murah," kata Hermawan di Semarang, Rabu.
Salah satu yang perlu ada penjelasan adalah mengenai komponen apa saja yang menentukan tarif listrik. Misalnya, perawatan, bahan bakar, dan margin untuk PLN sendiri.
"Bagaimana efisiensi masing-masing pembangkitnya, misalnya. Hal ini perlu dijelaskan kepada masyarakat," katanya.
Dengan pemahaman mereka bahwa listrik mahal sebagian orang yang mampu dari sisi ekonomi akan menyadari bahwa subsidi listrik seharusnya dinikmati oleh masyarakat yang membutuhkan.
"Mereka akan menyadari bahwa yang membutuhkan subsidi listrik ini adalah yang tinggal di daerah terpencil yang dari sisi ekonomi kurang mampu," katanya.
Menurut Hermawan, seharusnya sosialisasi tersebut juga dipublikasikan melalui website PLN agar dapat diakses oleh masyarakat umum.
"Penjelasan serupa juga dapat diberikan di perdesaan, tentu dengan bahasa yang lebih sederhana sehingga sosialisasi tersebut dapat lebih mudah diterima," katanya.
Hermawan berpendapat bahwa langkah tersebut penting untuk menyukseskan kebijakan subsidi listrik tepat sasaran yang saat ini tengah dilaksanakan oleh Pemerintah.
Berita Terkait
PLN Surakarta jaga keandalan pasokan listrik selama periode Lebaran
Rabu, 17 April 2024 14:32 Wib
PLN Icon Plus jaga keandalan jaringan dan layanan selama libur Lebaran
Selasa, 16 April 2024 12:23 Wib
PLN berikan segudang kenyamanan di moment lebaran tahun ini
Sabtu, 13 April 2024 14:41 Wib
Dirut PLN pastikan 1.299 SPKLU siap layani mobil listrik
Senin, 8 April 2024 21:38 Wib
PLN Jateng DIY siagakan 4.085 personil untuk amankan listrik Hari Raya Idul Fitri 1445 H
Senin, 8 April 2024 8:35 Wib
PJ Gubernur Jateng tinjau SPKLU dan ekosistem kendaraan listrik
Senin, 8 April 2024 8:27 Wib
PLN ingatkan balon udara berpotensi ganggu jaringan kelistrikan
Minggu, 7 April 2024 17:15 Wib
Dirut PLN pimpin Apel Siaga Kelistrikan Nasional Lebaran 2024
Minggu, 7 April 2024 12:00 Wib