Semarang, ANTARA JATENG - Balai Karantina Pengendalian Mutu dan Hasil Perikanan Klas II Bandara Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, mencegah pengiriman puluhan lobster bertelur dari Semarang menuju Jakarta.
Kepala Seksi Pengawasan Pengendalian dan Informasi Balai Karantina Pengendalian Mutu dan Hasil Perikanan Klas II Bandara Ahmad Yani Semarang Sarwan di Semarang, Selasa, mengatakan lobster yang dalam kondisi bertelur tersebut berasal dari Rembang.
"Rencananya akan dikirim tadi pagi, jumlah totalnyanya 200 lobster," katanya.
Saat dilakukan pemeriksaan, kata dia, ditemukan lobster dalam kondisi bertelur.
Sesuai dengan Undang-undang Nomor 16 tahun 1992 tentang karantina hewan, ikan dan tumbuhan, lanjut dia, lobster dengan berat kurang dari 200 gram dan atau dalam kondisi bertelur dilarang untuk diperdagangkan.
Lobster-lobster tersebut akan dikirim ke seseorang berinisial ACS yang merupakan pengepul di Jakarta.
"Lobster ini akan disetor ke restoran, ada juga yang akan diekspor lagi," katanya.
Sebanyak 34 lobster bertelur tersebut, lanjut dia, akan dilepasliarkan lagi ke laut.
Sementara sisa lobster yang batal dikirim akan dikembalikan ke pengirimnya yang bernama Legiman asal Rembang.
"Sisanya dikembalikan ke pengirimnya karena sudah tidak layak dikirim," katanya.
Berita Terkait
Ramadhan dan Lebaran, Pos Indonesia antisipasi lonjakan pengiriman barang
Senin, 25 Maret 2024 0:26 Wib
KPU Jepara kirim logistik pemilu ke Karimunjawa
Sabtu, 3 Februari 2024 18:48 Wib
Bea Cukai Kudus-Jateng gagalkan pengiriman 149.120 rokok ilegal
Kamis, 1 Februari 2024 13:41 Wib
Pemilu 2024 - Logistik pemilu dikirim ke Karimunjawa awal Februari
Senin, 29 Januari 2024 13:05 Wib
Ratusan anjing selundupan dievakuasi ke Bogor
Selasa, 16 Januari 2024 5:29 Wib
Bea Cukai Kudus gagalkan pengiriman rokok ilegal via jasa kirim barang
Sabtu, 6 Januari 2024 19:05 Wib
Pengiriman ganja dua kg ke Karanganyar digagalkan, pesanan napi Lapas Wonogiri
Rabu, 20 Desember 2023 13:21 Wib
Bawaslu Pati awasi pengiriman surat suara Pemilu 2024 dari percetakan
Jumat, 8 Desember 2023 21:19 Wib