Kendari, ANTARA JATENG - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Andap Budhi Revianto, mengatakan ledakan yang terjadi di kediaman Wali Kota Kendari, pada sekitar pukul 07.45 WITA. cukup besar.
"Titik ledakan sendiri berasal dari dapur, ledakannya lumayan besar, terbukti dengan kondisi dapur yang hancur dan tembok juga retak. Untuk radiusnya sendiri, hingga 100 meter warga masih bisa merasakan getarannya," katanya..
Ia mengatakan, ledakan ini pertama kali diketahui oleh petugas dari Dinas Kebersihan yang menjaga rumah Asrun.
"Saat ledakan terjadi, petugas keamanan dari Satuan Polisi Pamong Praja sedang tertidur," katanya.
Satpol PP baru terbangun kata Andap, setelah mendengar ledakan itu yang diduga dari bahan peledak bom tersebut.
Menurut Andap, pihaknya telah meminta bantuan dari tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari Makassar guna menyelidiki kasus ini lebih dalam.
Saat ledakan terjadi, putra Wali Kota Adriatma Dwi Putra bersama istrinya sedang beristrahat di rumah yang beralamat Jalan Syech Yusuf Kelurahan Korumba tersebut.
Tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu. Tetapi kondisi tempat ledakan berantakan, kaca-kaca pecah, dan beberapa kerusakan lainnya.
Berita Terkait
Bursa Cagub Jateng, nelayan Jepara pun ikut mengusulkan nama kapolda
Senin, 22 April 2024 20:34 Wib
Komunitas Bikers Pemalang dukung Kapolda Jateng maju Pilgub
Minggu, 21 April 2024 19:55 Wib
Komunitas BOC Batang minta Kapolda Jateng maju di Pilgub 2024
Minggu, 21 April 2024 16:02 Wib
Pengusaha Banyumas dukung Ahmad Luthfi maju dalam Pilkada Jateng
Minggu, 21 April 2024 12:24 Wib
Nama Kapolda Jateng diusulkan jadi cagub, kali ini dari tokoh agama Jepara
Minggu, 21 April 2024 5:32 Wib
Kapolda Jateng didukung maju Pilgub 2024
Sabtu, 20 April 2024 16:00 Wib
Kapolda: Puncak arus mudik di gerbang Kalikangkung sudah terlewati
Senin, 8 April 2024 5:21 Wib
Polisi kembali berlakukan jalur satu arah lokal Semarang hingga Bawen
Minggu, 7 April 2024 21:32 Wib