Semarang, Antara Jateng - Administratur Diosesan Keuskupan Agung Semarang Sukendar Wignyosumarta mengajak umat kristiani menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah 2017.
"Kita yang punya hak suara, jangan golput," katanya di Semarang, Senin.
Menurut dia, gereja mendorong umat untuk menggunakan hak pilih dalam pilkada.
Setiap warga negara yang memiliki hak pilih, kata dia, harus ikut terlibat dan memilih siapa yang akan menjadi pemimpin sesuai dengan mekanisme yang telah ditentukan.
"Ikut memilih merupakan hak dan panggilan warga negara. Dengan ikut memilih, kita berarti ambil bagian dalam menentukan arah perjalanan kehidupan daerahnya," katanya.
Meski mendorong umat untuk berpatisipasi, lanjut dia, gereja juga memastikan umat tidak membawa lembaga gereja masuk dalam politik praktis.
Dalam proses pilkada, kata dia, perlu diwaspadai upaya memecah belah warga masyarakat.
"Kedamaian dan persatuan tidak boleh dikorbankan demi target politik tertentu," katanya.
Dengan demikian, ia menuturkan jika pilkada telah berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka kita harus rela menerima hasilnya dan mendukung pemimpin yang terpilih tersebut.
"Segala perbedaan pendapat dan pilihan politik hendaknya berhenti saat kepala daerah hasil pilkada dilantik," katanya.
Di Jawa Tengah sendiri terdapat tujuh daerah yang akan menggelar pilkada serentak pada 2017.
Berita Terkait
Keuskupan Agung Semarang ingatkan umat rayakan Natal secara sederhana.
Senin, 6 Desember 2021 11:27 Wib
Keuskupan Jakarta imbau umat tak pergi liburan Natal dan Tahun Baru 2022
Senin, 22 November 2021 14:19 Wib
Keuskupan Purwokerto bersama Herba Utama gelar vaksinasi untuk pelajar
Sabtu, 2 Oktober 2021 15:18 Wib
Keuskupan Agung Semarang meniadakan ekaristi tatap muka
Jumat, 2 Juli 2021 15:24 Wib
Keuskupan Semarang: Protokol kesehatan khusus bagi jemaat luar kota
Sabtu, 19 Desember 2020 16:03 Wib
Tiga pastor Keuskupan Purwokerto jalani isolasi mandiri
Minggu, 2 Agustus 2020 12:03 Wib
Keuskupan Semarang buka gereja untuk ibadah mulai 18 Juli 2020
Minggu, 28 Juni 2020 13:26 Wib
Keuskupan Agung Semarang melanjutkan masa darurat peribadatan
Sabtu, 6 Juni 2020 14:21 Wib