Jakarta Antara Jateng - Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menyatakan dia tidak membolehkan para wanita dalam organisasi yang dipimpinnya mengikuti demonstrasi 2 Desember nanti.
"Saya tidak memperkenankan warga Muslimat NU untuk ikut aksi turun ke jalan di mana pun. Kita mendorong untuk melakukan munajat di tempat masing-masing," kata dia usai orasi ilmiah pada wisuda Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al Quran (PTIQ) di Jakarta Convention Center, Senin.
Menurut Khofifah, kekuatan doa ibu sudah cukup kuat tanpa perlu turun langsung ke jalan untuk berdemonstrasi.
Khofifah justru mengajak kaum ibu untuk bemunajat memanjatkan doa demi keselamatan dan kebaikan bangsa.
"Saya mendorong ibu-ibu untuk tetap memunajatkan doa untuk keselamatan dan kebaikan bangsa," kata Menteri Sosial ini.
Menurut Khofifah, sudah menjadi komitmen Muslimat NU untuk mendoakan bangsa agar yang terbangun adalah suasana yang baik, yang membawa kemaslahatan dan keselamatan bangsa.
Sejumlah organisasi keagamaan berencana menggelar aksi gelar sajadah dan doa bersama pada 2 Desember 2016, yang akan berupa salat Jumat, zikir dan doa bersama di jalan protokol ibu kota, dengan tujuan mendesak polisi segera menahan Aho, tersangka kasus penistaan agama.
Berita Terkait
Khofifah Indar Parawansa : Muslimat NU jangan mudah terprovokasi
Sabtu, 10 Juni 2023 21:38 Wib
Wagub Jatim datangi Gibran bahas masalah perkotaan
Jumat, 20 Januari 2023 14:23 Wib
Inilah gubernur paling populer di media digital versi Anugerah Humas Indonesia 2022
Senin, 7 November 2022 12:00 Wib
Khofifah sajikan buah langka untuk Kabiro ANTARA Jatim di Grahadi
Kamis, 4 Agustus 2022 12:26 Wib
Omicron terdeteksi di Jatim, Khofifah: Warga jangan panik
Minggu, 2 Januari 2022 18:49 Wib
Gubernur Khofifah terkonfirmasi positif COVID-19
Jumat, 25 Juni 2021 13:23 Wib
Gubernur Jatim Khofifah sembuh dari COVID-19
Sabtu, 30 Januari 2021 9:18 Wib
Gubernur Jatim positif COVID-19
Sabtu, 2 Januari 2021 20:21 Wib