Semarang, Antara Jateng - Dini Puspita Hapsari, alumni Universitas Diponegoro Semarang terpilih sebagai delegasi Jawa Tengah dalam Ship of South East Asia and Japanese Youth Program (SSEAYP) 2016.
"SSEAYP adalah program yang diinisiasi oleh Pemerintah Jepang dan bekerja sama dengan negara-negara di Asia Tenggara, salah satunya Indonesia," kata Dini di Semarang, Selasa.
Dalam kegiatan tersebut, dia mengatakan pemuda dari berbagai negara ASEAN akan berlayar menggunakan kapal Nippon Maru dari Jepang. Selanjutnya akan singgah ke lima negara, yaitu Vietnam, Thailand, Kamboja, Singapura, dan Indonesia.
"SSEAYP akan berlangsung selama kurang lebih tiga bulan. Mulai dari bulan Oktober sampai Desember," katanya.
Dini menjelaskan ada tiga jenis kegiatan yang akan dilakukan dalam SSEAYP, yaitu country program, courtesy call, dan on board.
Dalam country program, para peserta SSEAYP akan tinggal di rumah orang tua asuh selama beberapa hari. Sementara untuk program courtesy call, seluruh kontingen akan diundang oleh Pemerintah atau pejabat terkait di setiap negara yang dikunjungi.
Selain itu, ada pula program on board selama pelayaran berupa focus group discussion (FGD), solidarity group, class activity, dan art performance.
"Program ini isinya tidak hanya pertukaran budaya, tapi juga banyak diskusi tentang isu-isu terkait, misalnya tentang hubungan internasional, lingkungan, kewirausahaan, kesehatan, dan lain-lain. Pastinya juga mempererat tali persaudaraan antar negara," kata Dini.
Dikatakan, ada 11 negara yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan SSEAYP. Setiap negara akan mengirimkan 28 peserta yang terdiri atas 14 laki-laki dan 14 perempuan.
Di Indonesia, program ini berada di bawah kewenangan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bekerja sama dengan Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) di setiap provinsi.
"Kita diseleksi oleh PCMI melalui beberapa tahapan. Pertama, seleksi administrasi, kemudian peserta yang lolos dipanggil ke Dinpora untuk tes tertulis, lalu dilanjutkan dengan FGD dan sesi wawancara," katanya.
Sebelum SSEAYP, Dini telah memiliki sejumlah pengalaman internasional. Salah satunya, dia pernah menjadi delegasi dalam program Young South East Asia Leaders Initiative (YSEALI).
Melalui program tersebut, dia bahkan berkesempatan untuk bertemu langsung dengan dua tokoh dunia, Hillary Clinton dan Barack Obama.
Berita Terkait
Pekalongan kenalkan Program Kolaborasi Merawat Bumi ke anak usia dini
Minggu, 18 Februari 2024 6:23 Wib
Pekalongan lakukan deteksi dini balita risiko tinggi stunting
Jumat, 2 Februari 2024 10:26 Wib
Pemkot Pekalongan giatkan gerakan baca buku anak usia dini
Kamis, 4 Januari 2024 10:09 Wib
Forum kewaspadaan dini Kota Pekalongan untuk cegah konflik
Rabu, 3 Januari 2024 7:38 Wib
50 persen pernikahan dini di Temanggung hamil sebelum menikah
Selasa, 19 Desember 2023 16:48 Wib
Membangun sepak bola putri melalui kompetisi usia dini
Senin, 18 Desember 2023 16:54 Wib
Wali Kota Semarang: Pendidikan karakter harus ditanamkan sejak dini
Jumat, 15 Desember 2023 8:03 Wib
DWP Jateng deteksi dini cegah remaja bunuh diri
Sabtu, 18 November 2023 16:16 Wib