Purworejo, Antara Jateng - Menteri Pertanian Amran Sulaiman meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus pengoplos beras di Jakarta, karena dapat merugikan masyarakat.
"Pengoplos beras harus ditindak tegas dan dicari sampai akar-akarnya," katanya di Purworejo, Jawa Tengah, Jumat.
Ia mengatakan hal tersebut usai mengunjungi Pasar Krendetan Purworejo bersama Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita untuk melihat bantuan meja bagi para pedagang di pasar tersebut.
Seperti diketahui pihak kepolisian menemukan beras subsidi dioplos dengan beras lokal dan dijual. Seorang pengoplos telah diamankan di sebuah gudang beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur
pada Rabu (5/10).
"Tahu itu segmen masyarakat kecil, pedagang-pedagang besar beras jangan mengganggu orang-orang kecil," katanya.
Ia mengatakan perbuatan tersebut telah merugikan dua pihak, yakni produsen yaitu petani kecil dan konsumen juga dirugikan.
"Petani susah payah berproduksi dengan harga yang kita kendalikan supaya konsumen tidak berteriak-teriak," katanya.
Ia mengatakan kasus itu harus dibongkar dan tidak menutup kemungkinan masih banyak yang lainnya.
Ia menuturkan semua komoditas strategis harus diawasi, misalnya beras, jagung, kedelai, cabai, dan bawang.
Berita Terkait
Penyidik harapkan Firli hadiri pemeriksaan
Senin, 26 Februari 2024 9:57 Wib
Mentan : Kemungkinan banjir tak pengaruhi target produksi gabah
Selasa, 13 Februari 2024 8:10 Wib
Syahrul Yasin Limpo jalani pemeriksaan konfrontasi di Bareskrim Kamis
Kamis, 11 Januari 2024 11:19 Wib
Sidang putusan praperadilan Firli Bahuri disiarkan live streaming
Selasa, 19 Desember 2023 11:08 Wib
Polri pastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap Firli Bahuri
Jumat, 1 Desember 2023 9:29 Wib
Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo bakal diperiksa di Mabes Polri
Selasa, 28 November 2023 16:44 Wib
Polisi periksa tiga saksi terkait mantan Mentan SYL
Rabu, 1 November 2023 9:38 Wib
Firli Bahuri diperiksa tim gabungan di Bareskrim Polri
Selasa, 24 Oktober 2023 8:36 Wib