Sorong, Antara Jateng - Musyawarah daerah Partai Golkar Provinsi Papua Barat untuk memilih ketua dewan pimpinan daerah (DPD) di Kota Sorong pada Jumat berakhir ricuh.
Sejumlah peralatan dan kaca pintu ruangan pertemuan hotel, tempat musda digelar, dirusak oleh puluhan massa pendukung salah satu calon ketua DPD yang tidak terpilih.
Sejumlah kader senior Golkar seperti Robert Joppy Kardinal dan Yorrys Raweyai dievakuasi oleh aparat kepolisian meninggalkan hotel tempat pelaksanaan musda untuk menghindari amukan massa.
Menurut salah seorang pendukung calon, Lukas (24), aksi ini merupakan bentuk protes simpatisan Golkar terhadap hasil pemilihan ketua DPD yang memenangkan Rudy Timisela yang bukan orang asli Papua.
"Simpatisan partai Golkar Papua Barat yang melakukan aksi protes itu menginginkan agar jabatan ketua DPD Golkar adalah orang asli Papua," ujarnya.
Dia meminta kepada pengurus pusat Partai Golkar agar meninjau kembali hasil keputusan musyawarah yang menetapkan Rudy Timisela sebagai ketua DPD.
Aparat kepolisian setempat telah melakukan olah TKP di hotel tempat musda digelar guna mendapatkan data untuk proses hukum selanjutnya,
Berita Terkait
Himperra targetkan zero backlog perumahan di 2045
Rabu, 6 Maret 2024 21:53 Wib
M Djohar AS terpilih sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyumas
Minggu, 7 Mei 2023 17:18 Wib
UMP jadi tuan rumah Musda Muhammadiyah-Aisyiyah Banyumas
Sabtu, 6 Mei 2023 20:52 Wib
Musda Perbarindo, lahirkan Perbarindo Golf Community
Jumat, 25 November 2022 20:22 Wib
Rosid Sujono kembali terpilih pimpin Perkosmi Jateng-DIY 2022-2026
Selasa, 15 November 2022 21:07 Wib
Ikatan alumni Lemhanas siap kawal Pemilu 2024
Sabtu, 29 Oktober 2022 18:45 Wib
Wali Kota Semarang: KNPI jaga kesatuan untuk Indonesia maju
Senin, 8 Agustus 2022 22:22 Wib
Musda Golkar Jateng kedepankan musyawarah mufakat
Selasa, 10 Maret 2020 8:10 Wib