Palu Antara Jateng - Juru bicara satuan tugas (Satgas) Operasi Tinombala AKBP Hari Suprapto mengatakan bahwa jenazah anggota Santoso yang ditemukan di Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Rabu, dipastikan bernama Andika Eka Putra alias Andika alias Hilal.
"Ia masuk dalam 15 orang daftar pencarian orang (DPO) kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT)," kata Hari kepada sejumlah wartawan di Palu, Rabu.
Ia menjelaskan kronologi penemuan mayat pada hari Rabu (14/9) sekitar pukul 09.00 Wita itu.
Jenazah ditemukan di Sungai Puna, Desa Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan (PPS), dalam wilayah kerja Sector III Operasi Tinombala.
Sekitar pukul 09.30 Wita, jenazah kemudian dievakuasi ke Polsek PPS untuk distrerilisasi.
Jenazah yang ditemukan menggunakan kaus lengan panjang warna hitam dan celana panjang warna biru kehitaman, serta menggunakan rompi serbu yang berisi bom lontong dan tas berisi perbekalan.
"Jumlah bom lontong yang dibawa adalah satu buah," ungkap Hari.
Kondisi jenazah dipastikan belum lama hanyut di sungai, karena belum ditemukan tanda-tanda pembengkakan pada tubuh jenazah dan masih dalam kondisi utuh.
Selain itu terdapat luka-luka pada kening jenazah, diduga akibat benturan karena terjauh ke dalam sungai.
Menurut Hari, Satgas Operasi Tinombala juga sudah mendapatkan informasi bahwa terdapat empat orang tidak dikenal sedang berkeliaran di sekitar wilayah operasi Sektor II dan Sektor III.
Saat ini jenazah sedang dilakukan evakuasi dari Poso menuju rumah sakit Bhayangkara Polda Sulteng, untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut oleh tim Disaster Victim Identification (DVI).
"Tim Satgas Tinombala juga ikut menangkap Basri dan istrinya Nurmi Usman," ungkap Hari.
Selain penemuan jenazah Andika, tim Operasi Tinombala juga menangkap Basri alias Bagong dan istrinya sehingga jumlah DPO Operasi Tinombala saat ini tersisa 12 orang.
Hari Suprapto kembali mengulangi himbauan Kapolda Sulteng Brigjen Pol Rudy Sufahriadi selaku penanggung jawab Operasi Tinombala Poso agar DPO tersebut menyerahkan diri saja untuk menjalani proses hukum, dan polisi menjamin mereka akan diperlakukan dengan baik.
Berita Terkait
Polisi tangkap pemotor acungkan clurit di jalanan Kota Semarang
Jumat, 22 Maret 2024 23:01 Wib
Polres Sukoharjo ungkap kasus sabu di rumah kos
Kamis, 21 Maret 2024 19:41 Wib
Polisi ringkus pelaku penganiayaan pekerja pasar malam di Boyolali
Rabu, 20 Maret 2024 15:44 Wib
Polisi pantau keamanan rumah warga terdampak banjir
Senin, 18 Maret 2024 8:47 Wib
Polisi tangkap puluhan remaja yang aksi perang sarung di Jebres
Sabtu, 16 Maret 2024 15:27 Wib
Semarang banjir, polisi alihkan arus kendaraan di Kaligawe
Kamis, 14 Maret 2024 13:14 Wib
Ratusan botol minuman keras disita Polres Surakarta
Rabu, 13 Maret 2024 14:47 Wib
Tiga pelaku diduga pemakai sabu-sabu di Solo dibekuk polisi
Senin, 11 Maret 2024 13:00 Wib