Jakarta Antara Jateng - Wakil ketua komisi VIII DPR Iskan Qolba Lubis, meminta pemerintah mengusut tuntas kasus prostitusi yang melibatkan anak di bawah umur.
Dalam keterangan persnya yang diterima di Jakarta, Kamis, Iskan mengatakan keterangan yang diperoleh Polisi, banyak anak-anak korban kejahatan seksual yang diungkap itu, merupakan peringatan bahwa kejahatan seksual saat ini memang perlu ditangani serius.
"Temuan ini harus dijadikan peringatan keras kepada kita semua, bahwa kejahatan seksual terhadap anak saat ini semakin marak, dan mengancam," katanya.
Iskan menambahkan berdasarkan data Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), diketahui bahwa kasus kekerasan seksual terhadap anak banyak yang terbengkalai atau proses hukumnya tidak berjalan.
"Berbagai hal menjadi penyebab banyak kasus kekerasan terhadap anak itu terhenti dalam proses hukum, salah satunya bukti yang tak cukup. Selain itu, kasus kekerasan seksual juga sulit terungkap karena keengganan saksi untuk hadir karena ancaman dari pelaku tindak pidana," katanya.
Iskan juga mengatakan bahwa pelaku harus dihukum berat, apalagi saat ini kejahatan seksual terhadap anak merupakan kejahatan luar biasa.
"Semua pihak harus memantau jalannya pengadilan, karena selama ini juga ada kecenderungan bahwa hukuman terhadap pelaku tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak terkadang ringan di pengadilan," katanya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini juga meminta kementerian sosial, KPAI dan Bareskrim Polri melakukan koordinasi, terutama penanganan terhadap korban.
Komisi VIII berharap anak-anak korban ini segera direhabilitasi kejiwaan agar terhindar dari penyimpangan seksual.
"Bagaimanapun juga aspek korban jangan dilupakan, mereka perlu direhabilitasi untuk mencegah tertular penyimpangan seksual di kemudian hari," katanya.
Berita Terkait
Legislator sebut presiden tidak bisa memihak salah satu paslon
Kamis, 25 Januari 2024 8:24 Wib
Legislator Solo : Persoalan daging anjing tak hanya butuh regulasi
Selasa, 16 Januari 2024 15:33 Wib
Kinerja Gibran pascapencawapresan dipertanyakan legislator
Selasa, 16 Januari 2024 6:54 Wib
Legislator : Optimalkan rumah pompa tanggulangi banjir
Kamis, 11 Januari 2024 22:49 Wib
Legislator dukung penerapan KTP dan KK untuk pembelian LPG subsidi
Selasa, 9 Januari 2024 16:55 Wib
Legislator: Buruh dan petani tembakau resah dengan RPP Tembakau
Minggu, 24 Desember 2023 8:36 Wib
Legislator: Pemerintah harus adaptif kembangkan ekonomi kreatif
Rabu, 29 November 2023 8:46 Wib
Legislator: Kenaikan harga sembako jangan berlarut pada tahun politik
Selasa, 31 Oktober 2023 8:29 Wib