Surabaya, Antara Jateng- Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengajak organisasi Muslimat NU Kota Surabaya untuk bersama-sama memerangi narkoba sebagai salah satu upaya penyelamatan generasi bangsa.
"Kami mengajak kepada muslimat dan juga organisasi lainnya seperti fatayat dan juga Ansor untuk siap menjadi motivator bersama-sama untuk memerangi narkoba," katanya saat halal bihalal Muslimat NU dan PCNU Kota Surabaya di Uinsa Surabaya, Sabtu.
Ia mengemukakan, sesuai data yang ada sebanyak Rp63 triliun uang dibelanjakan untuk membeli narkoba pada tahun 2015.
"Kalau ada serangan terorisme ditembak mati orangnya bisa meninggal. Tetapi kalau narkoba ini berbeda, hari ini korban mengkonsumsi sebulan sekali, maka besoknya bisa seminggu sekali atau bahkan sehari sekali," katanya.
Ia mengatakan, saat ini juga terdapat bermacam-macam permen salah satu dimana harga satuan permen tersebut dijual dengan harga seribu rupiah yang didalamnya sudah terdapat kandungan narkoba.
"Saya dapat informasi dari deputi BNN kalau narkoba tersebut sudah menyasar anak-anak pendidikan usia dini. Nantinya ada orang yang mengawasi anak yang sudah terbiasa membeli permen tersebut, kemudian ditanya apakah di rumahmu ada barang-barang berharga," katanya.
Ini membuktikan, kata dia, kalau upaya untuk mengedarkan narkoba sudah jauh diberikan kepada anak-anak dengan tujuan sejak kecil anak-anak tersebut bisa menjadi pelaku kriminalitas.
"Kami berharap seluruh elemen masyarakat bisa bersama-sama untuk maju bersama dalam menghadapi peredaran narkoba yang sudah cukup marak seperti sekarang ini," katanya.
Ia menambahkan, pada hari ini kami mendeklarasikan perang melawan narkoba dan pada tahap selanjutnya kami akan melantik kader antinarkoba tersebut di berbagai wilayah di Indonesia.
"Hal tersebut dilakukan dengan harapan bisa mencegah peredaran narkoba yang ada di masyarakat sekarang ini," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Anggota DPR RI Dapil 1 Surabaya-Sidoarjo Arzetti Bilbina mengaku akan sangat mendukung langkah yang dilakukan oleh pemerintah ini.
"Kami akan sangat mendukung langkah yang dilakukan oleh pemerintah mengingat peredaran narkoba ini sudah cukup berpotensi untuk merusak generasi penerus bangsa," katanya.
Berita Terkait
Khofifah Indar Parawansa : Muslimat NU jangan mudah terprovokasi
Sabtu, 10 Juni 2023 21:38 Wib
Wagub Jatim datangi Gibran bahas masalah perkotaan
Jumat, 20 Januari 2023 14:23 Wib
Inilah gubernur paling populer di media digital versi Anugerah Humas Indonesia 2022
Senin, 7 November 2022 12:00 Wib
Khofifah sajikan buah langka untuk Kabiro ANTARA Jatim di Grahadi
Kamis, 4 Agustus 2022 12:26 Wib
Omicron terdeteksi di Jatim, Khofifah: Warga jangan panik
Minggu, 2 Januari 2022 18:49 Wib
Gubernur Khofifah terkonfirmasi positif COVID-19
Jumat, 25 Juni 2021 13:23 Wib
Gubernur Jatim Khofifah sembuh dari COVID-19
Sabtu, 30 Januari 2021 9:18 Wib
Gubernur Jatim positif COVID-19
Sabtu, 2 Januari 2021 20:21 Wib