Jakarta, Antara Jateng - Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Imam Nahrawi mengaku dirinya tidak mengkhawatirkan apakah dirinya terkena proses reshuffle Kabinet Kerja yang saat ini sudah memasuki jilid kedua.
"Saya khawatir jika tidak bisa memberi yang terbaik dalam pekerjaan saya yang telah diamanatkan," kata Imam di Jakarta, Rabu.
Kendati demikian, Imam tidak bisa menilai apakah dirinya telah memberi dan bekerja dengan sebaik-baiknya atau belum, karena menurutnya yang bisa menilai adalah selain dirinya.
Terkait dengan dirinya yang tidak masuk jajaran menteri yang terdepak dari kabinet atau direposisi dalam proses reshuffle jilid kedua ini, Imam mengatakan dirinya hanya ingin bekerja sebaik mungkin untuk membantu presiden.
"Kami akan membantu presiden, melaksanakan semua perintahnya, visi dan misinya serta arahan beliau karena memang itu hakikatnya pembantu presiden," ujar Imam.
Sebelumnya, Pemerintahan Kabinet Kerja pimpinan Presiden Joko Widodo telah melakukan proses reshuffle jilid kedua yang memasukan sembilan nama baru untuk posisi menteri dan mereposisi empat nama ke posisi baru mereka.
Nama-nama susunan kabinet baru tersebut yaitu Eko Putro Sandjojo yang menggantikan Marwan Jafar sebagai Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi; Sri Mulyani Indarwati menjadi Menteri Keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro yang mengisi posisi Menteri PPN/Kepala Bappenas.
Untuk Sofyan Djalil yang sebelumnya menjabat Menteri PPN/Kepala Bappenas, menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang menggantikan Ferry Mursyidan Baldan; Wiranto masuk kabinet dengan menjadi Menkopolhukam menggantikan Luhut Binsar Panjaitan yang kini menempati posisi Menko Maritim menggantikan Rizal Ramli.
Lalu Asman Abnur menjabat Menpan-RB menggantikan Yuddy Chrisnadi; Muhadjir Effendy menjabat Mendikbud menggantikan Anies Baswedan; Budi Karya Sumadi menjadi Menhub menggantikan Ignasius Jonan dan Archandra Tahar menjabat Menteri ESDM menggantikan Sudirman Said.
Serta Enggartiasto Lukita masuk kabinet dengan menduduki posisi Menteri Perdagangan menggantikan Thomas Lembong yang kini menjadi Kepala BKPM menggantikan Frangky Sibarani.
Berita Terkait
Menpora sebut Paralympic Training Center dapat memicu atlet berprestasi
Jumat, 8 Maret 2024 20:44 Wib
Kesatria Bengawan Solo, tim baru yang siap berkompetisi di IBL 2024
Selasa, 19 Desember 2023 7:40 Wib
Menpora sambut Kontingen NPC Indonesia dari Hangzhou
Minggu, 29 Oktober 2023 23:05 Wib
Menpora tinjau atlet di APG Hangzhou China
Selasa, 24 Oktober 2023 20:07 Wib
Menpora semangati para-atlet Indonesia di Hangzhou
Minggu, 22 Oktober 2023 15:31 Wib
Menpora Dito minta maaf
Minggu, 8 Oktober 2023 11:42 Wib
Menpora berharap capaian Asian Paragames sesuai target
Minggu, 27 Agustus 2023 7:00 Wib
Kejuaraan Antarkampung Kemenpora pertandingkan lima cabang olahraga
Kamis, 10 Agustus 2023 8:53 Wib