Solo, Antara Jateng - Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek melakukan inspeksi mendadak di Stasiun Solobalapan di Surakarta, Rabu, guna pengecekan persiapan pelayanan kesehatan menyambut arus mudik dan balik Labaran 2016.
Menkes yang didampingi Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kemenkes, Bambang Wibowo, Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo, sebelumnya juga melakukan sidak di Terminal Bus Tirtonadi untuk mengetahui kesiapan pelayanan kesehatan terhadap awak bus untuk mengantisipasi adanya kecelakaan lalu lintas.
Menkes Nila Juwita dalam kesempatan tersebut menyambut baik karena persiapan tim kesehatan dalam pelayanan di setiap terminal, stasiun, dan Puskesmas dalam rangka penyambut Lebaran tahun ini sudah seluruhnya siap.
Menurut Menkes, pihaknya bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan dalam ikut mengantisipasi adanya kecelakaan di jalan. Pihaknya bisa melihat akibat kecelakaan penyebab nomor satu pengemudinya meski yang lainnya juga ikut diperiksa kesehatanya, yakni tekanan darah dan apakah mengkonsumsi alkohol.
"Hal ini, demi keselamatan para penumpang dan semuanya agar selamat sampai tujuan," kata Menkes di Stasiun Solobalapan.
Menurut Menkes dari hasil pemeriksaan dari Jakarta melalui jalur pantura hingga ke Solo pelayanan kesehatan semuanya sudah siap untuk rumah sakit, Puskemas, tempat pelayanan kesehatan, sedangkan pos kesehatan lainnya baru dioperasikan H-12 Idulfitri 1437 Hijriah.
"Persiapan pelayanan kesehatan ini, upaya dari pusat dan terbaru 'call center' 119 untuk pelayanan pertolongan cepat di lapangan yang sudah memiliki 27 tempat," kata Menkes.
Menurut dia, Kemenkes dengan adanya call center tersebut jika ada sesuatu bisa berhubungan untuk membuat 'net working' lebih luas lagi.
"Kami berharap dengan pelayanan call center ini, pertolongan akan lebih cepat. Meskipun, pelayanan belum bisa optimal, tetapi kita akan terus perbaiki-perbaiki. Selain sistem, juga sumber daya manusianya (SDM) harus siap," katanya.
Selain itu, kata Menkes, pos-pos seperti terminal yang diselamatkan terutama pengemudi dan awak bus, artinya semua tidak boleh dalam keadaan yang tidak sehat. Namun, jika ada masyarakat atau penumpang yang mengalami sakit pihaknya juga siap untuk memberikan pelayanan kesehatan.
"Pelayanan kesehatan di terminal atau stasiun sudah siap, tetapi di pos pos di jalanan jika ada kecelakaan lalu lintas juga sudah siap mobil ambulans," katanya.
Menurut Menkes di seluruh Indonesia jumlah pos-pos yang didirikan untuk melayani arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, sebanyak 3.100 titik.
Kendati demikian, Menkes mengimbau masyarakat mudik dengan kendaraan sepeda motor yang jumlahnya terlalu banyak dan sangat bahaya di jalan untuk tetap menjaga kesehatannya. Mereka bisa dilihat membawa anak, istrinya dan barang bawaannya untuk mudik.
"Kami imbau pemudik sepeda motor agar betul-betul menjaga kondisi kesehatan terutama kelelahan akibat perjalanan. Kami bantu mereka agar setiap empat jam sebaiknya berhenti untuk istirahat," kata Menkes.
Menkes setelah mengunjungi Terminal Tirtonadi, dan Stasiun Solobalapan, kemudian menuju ke Puskemas Gajahan Solo untuk melihat langsung persiapan pelayanan kesehatan menyumbut musik Lebaran
Berita Terkait
Menkes beri penghargaan Pemkab Batang sertifikat eradikasi frambusia
Sabtu, 9 Maret 2024 11:00 Wib
Menkes: Kesehatan dan pendidikan berkualitas kunci Indonesia jadi negara maju
Jumat, 15 Desember 2023 13:45 Wib
Wamenkes berharap Polkesta ikut andil pada pemerataan tenaga kesehatan
Rabu, 8 November 2023 16:12 Wib
Menkes gandeng PBNU tangani stunting
Jumat, 11 Agustus 2023 20:30 Wib
Menkes: Obat gangguan ginjal akut diberikan gratis kepada seluruh pasien
Selasa, 25 Oktober 2022 8:57 Wib
Menkes dorong 60 persen produksi hulu ke hilir alkes di dalam negeri
Sabtu, 27 Agustus 2022 16:41 Wib
Menkes tinjau produksi alat kesehatan
Sabtu, 27 Agustus 2022 16:35 Wib
Alat kesehatan 100 persen diproduksi dalam negeri
Jumat, 19 Agustus 2022 20:48 Wib