Banyumas, Antara Jateng - Petugas Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menemukan daging sapi busuk yang dijual salah seorang pedagang di Pasar Sokaraja.
Daging busuk yang ditemukan saat pemeriksaan di Pasar Sokaraja, Jumat, selanjutnya disita oleh petugas sedangkan pedagangnya diminta untuk tidak lagi menjual daging busuk.
"Setelah melakukan pemeriksaan di Pasar Sokaraja, ternyata masih ditemukan pedagang yang menjual daging sapi busuk," Kepala Bidang Kesehatan Ternak dan Ikan Dinnakkan Banyumas Dewi Ratnawati.
Menurut dia, daging tersebut diketahui busuk setelah pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap derajat keasaman (pH) untuk mengetahui kualitas daging yang dijual pedagang.
Dari hasil pemeriksaan pH tersebut, kata dia, pihaknya menemukan 1,2 kilogram daging sapi yang diketahui tidak layak konsumsi karena telah busuk.
"Jumlahnya memang tidak seberapa, hanya 1,2 kilogram namun tetap kami sita dan pedagangnya diberi pemahaman supaya tidak lagi menjual daging busuk," katanya.
Lebih lanjut, Dewi mengatakan hingga saat ini, pihaknya belum menemukan adanya daging gelonggongan yang dijual di pasar tradisional Kabupaten Banyumas.
Menurut dia, hal itu disebabkan permintaan masyarakat terhadap daging sapi pada pekan pertama bulan Ramadhan cenderung menurun.
Kendati demikian, dia mengatakan peredaran daging gelonggongan perlu diantisipasi pada saat menjelang lebaran.
"Biasanya saat menjelang lebaran, permintaan masyarakat terhadap daging sapi melonjak sehingga ada pasokan dari luar daerah. Ini yang harus diwaspadai karena tidak menutup kemungkinan ada daging gelonggongan yang masuk pasaran Banyumas," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya akan meningkatkan pemeriksaan terhadap daging sapi yang dijual di pasar-pasar guna mengantisipasi peredaran daging gelonggongan.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga akan terus mengedukasi pedagang dan konsumen untuk mengenali ciri-ciri daging gelonggongan.
"Yang perlu diperhatikan dan dipahami, daging gelonggongan akan meneteskan air jika digantung karena sebelum disembelih akan digelontor secara berlebihah guna menambah berat sapi," katanya.
Berita Terkait
Harga daging ayam dan telur di Boyolali masih tinggi
Kamis, 25 April 2024 11:29 Wib
Harga daging sapi di Temanggung normal kembali
Senin, 15 April 2024 17:14 Wib
Pemotongan sapi di RPH meningkat jelang Lebaran
Kamis, 4 April 2024 8:00 Wib
Harga daging ayam di Boyolali capai Rp40.000/kg
Senin, 11 Maret 2024 22:04 Wib
Harga cabai - daging ayam naik menjelang Ramadan
Senin, 4 Maret 2024 21:35 Wib
Pemkot Surakarta lakukan kajian akademis terkait SE daging anjing
Selasa, 27 Februari 2024 16:06 Wib
Pemkot Surakarta arahkan pedagang daging anjing beralih jualan
Selasa, 20 Februari 2024 16:20 Wib
SE terkait perdagangan daging anjing di Solo tunggu finalisasi dari sekda
Selasa, 6 Februari 2024 14:15 Wib