"Kami sudah dimintai datanya (mengenai jumlah nelayan di Jateng) oleh KKP terkait dengan pemberian asuransi nelayan pada 2016," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah Lalu Muhammad Syafriadi di Semarang, Senin.
Kendati demikian, Lalu mengaku belum mengetahui pasti mengenai bentuk dan besaran asuransi serta jumlah nelayan di Jateng yang akan menerima asuransi tersebut.
"Kalau saya maunya asuransi nelayan masuk pada BPJS Ketenagakerjaan dan pemerintah pusat membantu membayar premi asuransi nelayan selama satu tahun, setelah itu premi dibayar sendiri oleh nelayan," ujarnya.
Menurut dia, pembayaran premi asuransi nelayan tiap bulan bisa diperoleh dari pengoptimalan retribusi di 98 tempat pelelangan ikan yang tersebar di Jateng.
"Penataan dan pengoptimalan retribusi di seluruh tempat pelelangan ikan bisa untuk membayar premi asuransi nelayan tiap bulan," katanya.
Lalu mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi yang diterima, bagi nelayan meninggal dunia yang terdaftar pada program asuransi nelayan akan mendapat santunan Rp40 juta, cacat tetap Rp25 juta, dan luka-luka Rp15 juta.
Anggota Komisi B DPRD Jawa Tengah Riyono menyambut baik rencana Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan asuransi bagi kalangan nelayan di Jateng.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu mengharapkan program asuransi nelayan harus bersifat komprehensif dan diujicobakan selama satu hingga dua tahun.
"Saya menyebutnya asuransi kesejahteraan sosial karena pada saat musim barat mereka tidak bisa melaut, mereka mati di tengah laut tidak ada yang menjamin dan bertanggung jawab," ujarnya.
Idealnya, kata dia, pemerintah ikut menanggung pembayaran premi asuransi nelayan tiap bulan selama maksimal tiga tahun.
Berita Terkait
Indosat Ooredoo Hutchison hadirkan Unparalleled Network Services Guaranteed
Senin, 8 April 2024 18:39 Wib
OJK: Kinerja sektor asuransi (bagian 2 - habis)
Selasa, 2 April 2024 18:41 Wib
Petani Demak yang terdampak banjir terima klaim asuransi
Kamis, 14 Maret 2024 9:43 Wib
Astra bangun gedung sekolah penyandang disabilitas di Semarang
Kamis, 8 Februari 2024 16:03 Wib
Asuransi Generali gencarkan edukasi pentingnya proteksi jiwa
Senin, 18 Desember 2023 8:45 Wib
AAUI Surakarta optimistis asuransi Solo Raya terus tumbuh positif
Selasa, 12 Desember 2023 10:01 Wib
Allianz Syariah luncurkan Gerakan Mengasuransikan 10.000 Masyarakat Indonesia
Rabu, 29 November 2023 18:09 Wib
AAUI perkuat inklusi asuransi di daerah
Minggu, 24 September 2023 7:20 Wib