"Pastilah, banyak hal yang perlu diperbaiki. Misalnya, seperti narkoba, dulu 50 persen isi penjara itu pengguna narkoba. Ternyata, semakin banyak pengguna narkoba dipenjara, tidak selesai juga," kata Wapres di Jakarta, Senin.
Wapres juga tidak sepakat jika harus ada penjara khusus untuk penjahat aksi terorisme, karena hal itu hanya akan membuat penyebaran radikalisme semakin mudah.
"Wah, bisa lebih bahaya lagi. Nanti bakal jadi universitas teroris kalau seperti itu," ujar Wapres.
Oleh karena itu, Wapres meminta penguatan kerja sama antarlembaga terkait dalam pemberantasan aksi teror di Tanah Air, antara lain Badan Intelijen Negara (BIN), TNI, Polri dan Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam).
Berita Terkait
Putri Wapres ajak perempuan ikut gerakkan ekonomi daerah
Selasa, 23 April 2024 8:56 Wib
Wapres : Impor beras 5 juta ton sifatnya antisipatif
Sabtu, 27 Januari 2024 6:20 Wib
Wapres : Penonaktifan fungsionaris PBNU konsekuensi aturan organisasi
Jumat, 26 Januari 2024 22:46 Wib
Wapres apresiasi terobosan RSWN Semarang
Jumat, 26 Januari 2024 22:24 Wib
Wapres tanggapi menteri mundur dari kabinet
Jumat, 26 Januari 2024 22:00 Wib
Wapres minta PMI tempuh jalur resmi guna kurangi risiko TPPO
Senin, 18 Desember 2023 13:04 Wib
Cawapres Muhaimin Iskandar ajak ASN jaga netralitas Pemilu 2024
Kamis, 16 November 2023 15:54 Wib
Wapres Ma'ruf Amin minta Timnas U-17 bermain habis-habisan lawan Maroko
Kamis, 16 November 2023 14:25 Wib