Kepala Bulog Divre Pekalongan Ismoyo Dwi Jantoro di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa realisasi pengadaan beras pada 2015 tidak mampu melampaui target karena sejumlah faktor, seperti terjadinya musim kemarau yang relatif panjang.
"Kendati demikian, untuk pendistribusian beras warga miskin (raskin) masih tetap lancar dan tidak sampai menimbulkan kelangkaan beras," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Seksi Pelayanan Publik Bulog Divre Pekalongan Slamet pada kesempatan itu, mengatakan pengadaan beras oleh Bulog menjangkau tujuh wilayah, yaitu Kabupaten Brebes, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Batang, dan Kota Pekalongan.
"Saat ini, kami masih terus melakukan pengadaan beras melalui mitra kerja Bulog," katanya.
Kepala Gudang Bulog Kabupaten Batang Mulyono mengatakan realisasi pengadaan beras di Kabupaten Batang mencappai 13 ribu ton atau melampaui pengadaan selama setahun yang 10 ribu ton.
"Realisasi pengadaan beras mengalami surplus sekitar 3.000 ton dari target 10 ribu ton beras," katanya.
Ia mengatakan pengadaan beras itu diperoleh dari sejumlah sentra produksi gabah, seperti Kecamatan Limpung, Tersono, Subah, dan Warungasem.
"Pengadaan gabah setiap bulannya mampu mencapai 1.000 ton sehingga targetnya mampu terpenuhi meski pada tahun ini terjadi musim kemarau yang relatif panjang," katanya.
Berita Terkait
Penerimaan pajak daerah Kudus capai Rp25,66 miliar periode Januari - Februari 2024
Selasa, 26 Maret 2024 11:17 Wib
Investasi di Kota Pekalongan Tahun 2023 capai Rp637,8 miliar
Rabu, 28 Februari 2024 8:20 Wib
Pemprov Jateng minta percepatan realisasi Pelabuhan Kendal
Rabu, 21 Februari 2024 8:15 Wib
Penanaman modal asing di Purbalingga tahun 2023 capai Rp149,98 miliar
Jumat, 16 Februari 2024 16:00 Wib
Realisasi investasi di Banyumas tahun 2023 capai Rp1,99 triliun
Kamis, 15 Februari 2024 13:37 Wib
Realisasi penerimaan PBB-P2 Pemkot Pekalongan Rp16,26 miliar
Kamis, 8 Februari 2024 7:01 Wib
Realisasi investasi di Batang Rp6,17 triliun pada 2023
Rabu, 7 Februari 2024 5:20 Wib
KIT Batang catat pendapatan dari sewa lahan Rp966 miliar
Rabu, 31 Januari 2024 14:21 Wib