Dari total 428 suara, Risma-Whisnu unggul telak dengan raihan 397 suara dan Rasiyo-Lucy 26 suara, sedangkan 5 suara dinyatakan tak sah karena mencoblos dua-duanya.
"Hasil akhir bisa dilihat sendiri di papan. Namun ada lima suara yang tidak sah. Sementara masih banyak warga yang tak hadir menggunakan hak pilihnya," kata Haryanto, Ketua KPPS setempat.
Meski demikian, ada fenomena masih tingginya golput. Jumlah DPT di TPS Risma ini sebanyak 685 orang. Yang datang ke TPS 428. Artinya yang tak menggunakan hak pilihnya 257.
Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Surabaya Wahyu Hariadi mengatakan tingkat partisipasi pada Pilkada Surabaya 2015 rendah.
"Hingga pukul 12.00 WIB ini, informasi yang kami peroleh tingkat partisipasi rendah yakni mencapai 30 persen," katanya.
Berita Terkait
Calon Wali Kota Surabaya gunakan foto eks fotografer Persebaya tanpa izin
Rabu, 14 Oktober 2020 10:40 Wib
Disebut layak maju Pilkada Surabaya, Ketua KPU RI: Saya tidak punya biaya
Senin, 22 Juli 2019 17:27 Wib
PDIP Surakarta siapkan 4 nama calon wali kota
Kamis, 11 Juli 2019 6:50 Wib
SBY Panggil Cawali-Ccawawali Surabaya Rasiyo-Abror
Jumat, 28 Agustus 2015 20:04 Wib
PAN Ngotot Cawali Surabaya Dhimam Abror Jika Koalisi dengan Demokrat
Senin, 10 Agustus 2015 11:44 Wib
2.000 Kader PDI P Hadiri Pengukuhan Cawali-Cawawali Surabaya
Sabtu, 4 Juli 2015 14:08 Wib
Diarak Barongsai, Sigit Daftar Bakal Cawali Semarang
Selasa, 12 Mei 2015 3:08 Wib
Pasha "Ungku" Pendaftar Pertama Cawali Palu
Rabu, 7 Januari 2015 13:58 Wib