Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya, Kamis, mengungkapkan 9.610 jiwa mengungsi yang tersebar di 19 desa di Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat.
"Total terjadi 611 kali gempa sejak 16-23 November 2015," katanya.
Ia mengatakan saat siang hari pengungsi berkurang karena bekerja melakukan aktivitasnya.
Dikatakan dampak gempa menyebabkan 934 rumah rusak yaitu 237 rusak berat, 193 rusak sedang dan 504 rusak ringan. Tercatat 11 gedung fasilitas umum juga rusak. Ada retakan sepanjang 500 meter di Ds. Galala.
Penanganan darurat masih dilakukan dan Bupati Halmahera Barat telah menetapkan SK Tanggap Darurat selama 14 hari (21-11-2015 hingga 6-12-2015) dengan mengerahkan sebanyak 75 personel dari tim gabungan.
Gubernur Malut melalui BPBD Provinsi Malut telah memberikan bantuan 400 dus mi instan dan 400 dos air minum kemasan. Logistik di BPBD Halmahera Barat didistribusikan ke pos pengungsian.
Ia mengatakan semua bantuan dikoordinir BPBD Halmahera Barat. Telah dibentuk Tim verifikasi kerusakan rumah yang beranggotakan Tim BNPB, BPBD Kabupaten, Dinas PU, TNI/Polri, aparat desa.
"Hingga saat ini masih beredar informasi yang menyesatkan bahwa akan ada gempa besar susulan dan tsunami sehingga masyarakat resah. Beberapa warga menyelamatkan diri ke hutan akibat ada isu tersebut. Info lebih lanjut hubungi Norlis (Kabid Darurat BPBD Halmahera Barat 081340705440)," katanya.
Pihaknya mengimbau masyarakat waspada dan tidak perlu panik karena tipe gempa di Halmahera Barat adalah tipe Swarm, yaitu gempa dengan magnitudo kecil yang berlangsung terus menerus tanpa ada gempa besar.
Adanya gempa-gempa kecil (di bawah 5 SR) dengan kedalaman dangkal menyebabkan guncangan keras tetapi lokal dan kecil kemungkinan terjadi gempa yang besar untuk saat ini.
Berita Terkait
Pertamina Patra Niaga JBT bagikan ribuan paket takjil di 9 titik
Jumat, 29 Maret 2024 10:09 Wib
Ribuan hektare sawah puso akibat terendam banjir di Kudus
Kamis, 28 Maret 2024 15:43 Wib
Ribuan hektare sawah di Jateng terancam gagal panen akibat banjir
Rabu, 20 Maret 2024 8:41 Wib
Ribuan rumah terendam banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Irigasi Jratunseluna dan tanggul Sungai Wulan
Minggu, 17 Maret 2024 21:37 Wib
Ribuan orang kunjungi festival kuliner di Solo
Sabtu, 2 Maret 2024 7:22 Wib
Ribuan rumah terdampak banjir Brebes
Rabu, 28 Februari 2024 5:29 Wib
BCA Life Pelindung Penyakit Kritis hadirkan premi mulai Rp20 ribuan
Jumat, 23 Februari 2024 13:32 Wib
Ribuan personel Polri dan TNI disiapkan pengamanan TPS Pemilu di Solo
Selasa, 13 Februari 2024 16:14 Wib