Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kota Pekalongan, Edi Harsoyo di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa saat ini jumlah UMKM 19.615 unit dengan nilai omset Rp1,84 triliun, serta aset mencapai Rp1,88 triliun.
"Perkembangan UMKM terus menunjukan kemajuan yang relatif cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir ini. Bahkan usaha UMKM ini mampu menyerap 74.249 tenaga kerja," katanya.
Menurut dia, saat ini kondisi UMKM makin berkembang pesat, bahkan tercatat "naik kelas" yang semula usaha mikro menjadi usaha kecil atau usaha kecil menjadi usaha menengah.
Adapun jenis usaha UMKM, kata dia, lebih didominasi bergerak pada bidang industri batik, pemenuhan kebutuhan pokok, dan usaha kuliner.
"Sebagian pelakunya adalah warga yang sebelumnya bekerja pada perusahaan perusahaan besar kemudian mereka membuka usaha kecil-kecilan," katanya.
Ia menambahkan UMKM dinilai maju dengan cepat karena para pelakunya aktif ikut berbagai kegiatan pameran di berbagai daerah dan menjalin kerja sama dengan pelaku usaha dari daerah lain.
Berita Terkait
Pedagang Pasar Malam UMP catatkan omzet hingga jutaan rupiah
Kamis, 29 Februari 2024 11:33 Wib
Pertamina SMEXPO Semarang sukses, UMKM himpun omzet Rp240 juta
Senin, 6 November 2023 18:03 Wib
Inacraft 2023, Jateng bukukan omzet Rp3 miliar
Selasa, 10 Oktober 2023 5:57 Wib
KSM Randu Makmur Banyumas raup omzet Rp140 juta dari kelola sampah
Kamis, 14 September 2023 8:23 Wib
Difasilitasi Semen Gresik, omzet parsel UMKM Rembang tembus Rp434 juta
Rabu, 3 Mei 2023 13:29 Wib
Sejumlah pusat perbelanjaan di Kudus mulai naik penjualan
Rabu, 19 April 2023 16:39 Wib
UMKM Solo akui omzet naik via Tokopedia
Rabu, 1 Maret 2023 8:57 Wib
Ikut Lapak Ganjar, omzet kue khas Semarang ini naik dua kali lipat
Senin, 6 Februari 2023 8:36 Wib