"Rencananya petugas di jalan akan dilengkapi dengan 'speed gun', ini sedang kami ajukan," kata Kepala Bagian Pembinaan Operasional Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Ajun Komisaris Besar Imam Basuki di Semarang, Jumat.
Dia menjelaskan "speed gun" akan dipergunakan di jalanan di wilayah luar kota serta jalan bebas hambatan.
Ia mencontohkan pengendara kendaraan bermotor di jalan tol yang sering melebihi batas kecepatan yang ditentukan 80 kilometer per jam.
"Coba sekarang, dari Semarang ke Bawen lewat tol cuma ditempuh 15 menit lewat tol," katanya.
Ia menuturkan sambil menunggu kesiapan perangkat tersebut pada 2016, kepolisian juga sedang menyiapkan aspek hukum untuk menguatkan pembuktian.
Menurut dia, pembuktian pelanggaran dengan menggunakan perangkat tersebut harus akurat agar nantinya jangan sampai justru kalah di pengadilan.
Ia menjelaskan mekanisme kerja perangkat tersebut, yakni dengan mengarahkan ke kendaraan yang diduga melanggar batas kecepatan.
"Nanti ada semacam kertas hasil cetakan yang menjelaskan tingkat kecepatan kendaraan yang dimaksud," katanya.
Ia mengatakan hingga saat ini belum ada wilayah di Indonesia yang menggunakan perangkat "speed gun" tersebut. *
Berita Terkait
Polisi pantau keamanan rumah warga terdampak banjir
Senin, 18 Maret 2024 8:47 Wib
BPBD Semarang pantau bronjong antisipasi banjir di Dinar Indah
Kamis, 7 Maret 2024 11:13 Wib
Wali Kota Semarang minta OPD intensif pantau harga komoditas
Kamis, 7 Maret 2024 8:41 Wib
Pemkot Surakarta pantau fluktuasi harga komoditas pokok
Kamis, 29 Februari 2024 9:23 Wib
Satgas Pangan pantau ketersediaan beras di Kabupaten Temanggung
Selasa, 27 Februari 2024 17:56 Wib
Wali Kota Semarang minta puskesmas pantau kesehatan saat rekapitulasi
Minggu, 18 Februari 2024 20:20 Wib
Polres Purbalingga pantau kesehatan personel pengaman dan KPPS
Kamis, 15 Februari 2024 15:49 Wib
Pemkab Banyumas kerahkan tenaga kesehatan pantau kondisi petugas KPPS
Selasa, 13 Februari 2024 11:13 Wib