"Kebetulan Banjarnegara menjadi kawasan minapolitan, yakni pembangunan perikanan berbasis wilayah," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Banjarnegara Ahmad Nurudin di Banjarnegara, Rabu.
Menurut dia, kawasan minapolitan itu tersebar di lima kecamatan, yakni Rakit, Mandiraja, Purwonegoro, Bawang, dan Wanadadi yang biasa disebut dengan Rajapurbawa.
Ia mengatakan bahwa pengembangan kawasan minapolitan itu dilakukan secara sinergi oleh lintas sektoral dalam rangka peningkatan produksi dan nilai tambah dari produk ikan.
"Komoditas utama yang dihasilkan dari kawasan minapolitan itu berupa ikan gurami, nila, dan lele," katanya.
Ia mengatakan bahwa pada tahun 2014, produksi gurami di Banjarnegara mencapai 4.381 ton, nila sebesar 2.152,9 ton, dan lele 5.436 ton.
Nurudin mengharapkan produksi perikanan budi daya pada tahun 2015 bisa melampui tahun sebelumnya.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya terus memantau perkembangan perikanan budi daya di Banjarnegara selama musim kemarau guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya serangan penyakit dan kekeringan yang berdampak pada penurunan produksi ikan.
"Alhamdulillah, hingga saat ini di Banjarnegara belum ada kolam-kolam yang kekeringan karena pasokan airnya mencukupi kebutuhan," katanya.
Berita Terkait
Dinas Pertanian Kudus targetkan produksi padi 162.977 ton GKG
Kamis, 18 April 2024 16:29 Wib
Lelang pembangunan gudang produksi rokok SIHT Kudus ditargetkan Mei
Rabu, 10 April 2024 19:16 Wib
Produksi gabah Kabupaten Boyolali pada Maret diperkirakan 51.585 ton GKG
Selasa, 5 Maret 2024 15:45 Wib
Pembangunan gudang produksi rokok SIHT Kudus ditargetkan mulai April
Sabtu, 2 Maret 2024 6:25 Wib
Mentan : Kemungkinan banjir tak pengaruhi target produksi gabah
Selasa, 13 Februari 2024 8:10 Wib
Dirut PT KPI tegaskan kesiapan Kilang Cilacap produksi HVO dan SAF
Jumat, 9 Februari 2024 14:31 Wib
Boyolali targetkan produksi 278.021 ton GKG pada 2024
Selasa, 30 Januari 2024 13:42 Wib
Puan berharap produksi pertanian melimpah dan petani sejahtera
Sabtu, 13 Januari 2024 15:49 Wib