"Usulan rapat dilakukan tertutup dikarenakan banyak pembahasan dalam pendalaman yang sifatnya sensitif," kata Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq, di ruang rapat Komisi I, Gedung Nusantara I, Jakarta, Senin.
Mahfudz sempat memberikan gambaran mengenai agenda Raker itu, yang menjadi bahan pendalaman bagi anggota Komisi I DPR, sebelum dirinya memutuskan rapat dilakukan tertutup.
Dia mengatakan, akan dibahas terkait pengurangan anggaran Kemhan dan TNI dalam pagu anggaran 2016, yaitu menurun senilai Rp7 triliun.
"Isu kebijakan pertahanan di dalam mengantisipasi dinamika politik di dalam kawasan kita, khususnya Laut Tiongkok Selatan," ujarnya.
Politikus PKS itu menilai, tensi ketegangan di wilayah tersebut semakin meningkat, dan perlu pembelajaran secara geopolitik dan sisi pertahanan.
Selain itu, menurut dia, bagaimana soal kebijakan kerja sama dengan negara sahabat, karena di era Komisi I DPR sebelumnya menilai perlu penguatan kerja sama.
"Sejak periode Komisi I sebelumnya sudah dicanangkan, perlu dilakukan penguatan dengan para negara sahabat secara strategis," katanya.
Selain itu, menurut dia, akan didiskusikan mengenai rencana pembentukan Badan Cyber Nasional, yang dilakukan Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan.
Menurut dia, Kemhan sudah sejak lama membentuknya dengan nama cyber defence sehingga Komisi I DPR RI perlu mendapatkan pandangan Kemhan.
Raker itu dipimpin Mahfudz Siddiq dan dihadiri Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu.
Berita Terkait
Nyai Sahal Mahfudz, sosok perempuan hebat di mata Ganjar Pranowo
Jumat, 11 November 2022 21:31 Wib
Wabup Kebumen Minta Warga Peduli Lingkungan
Sabtu, 22 Juli 2017 13:45 Wib
Djan kritik Mahfudz: Jangan Pakai NU untuk Dukung Mendukung
Sabtu, 15 April 2017 18:20 Wib
Mahfudz: Masyarakat Palestina Nantikan Terwujudnya "One man one dollar" dari Indonesia
Selasa, 21 Februari 2017 11:50 Wib
Mahfudz: Rotasi Anggota Fraksi di AKD Tanpa Melibatkan Pimpinan Fraksi
Rabu, 13 April 2016 10:11 Wib
Mahfudz: Kunjungan Wartawan Indonesia ke Israel Sangat Kontradiktif
Rabu, 30 Maret 2016 10:19 Wib
Mahfudz: Indonesia Darurat Bahaya LGBT
Sabtu, 20 Februari 2016 16:43 Wib
Ketua Komisi I DPR Mahfudz Tolak BIN Diberikan Kewenangan Penahanan
Senin, 18 Januari 2016 14:03 Wib