Analis PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa masih akan melambatnya perekonomian global seiring dengan data sektor manufaktur Tiongkok serta Amerika Serikat dilaporkan mengalami penurunan membuat pesimisme dikalangan investor. Akibatnya, pelaku pasar cenderung memburu mata uang "safe haven" seperti dolar AS unutk menjaga nilai aset agar tidak tergerus.
"Data manufaktur kedua ekonomi terbesar dunia yang mengalami kontraksi membuat pelaku pasar khawatir untuk masuk ke dalam aset mata uang berisiko," kata Lukman Leong.
Ia menambahkan bahwa kekhawatiran pelaku pasar terhadap ekonomi global itu seiring juga dengan pernyataan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde dalam pidatonya di Indonesia, dimana disampaikan pertumbuhan ekonomi global sekarang mungkin lebih lemah daripada yang telah diperkirakan beberapa bulan yang lalu.
Di samping sentimen itu, lanjut Lukman Leong, investor juga dibayangi oleh kenaikan suku bunga Bank Sentral AS atau the Fed yang masih simpang siur. Wakil Ketua the Fed Stanley Fischer dalam simposium tahunannya menyatakan bahwa inflasi AS cenderung meningkat, mendukung kenaikan suku bunga secara gradual. Namun, pernyataan lain disampaikan Presiden the Fed New York William Dudley, dimana peluang untuk kenaikan suku bunga AS bulan September cenderung sempit.
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta menambahkan bahwa nilai tukar rupiah yang kembali mengalami koreksi terhadap dolar AS menyusul adanya kekhawatiran pasar terhadap cadangan devisa Indonesia akan mengalami penurunan.
"Turunnya cadangan devisa berpotensi meningkatkan kekhawatiran terhadap kemampuan Bank Indonesia mencegah depresiasi rupiah yang terlalu dalam," katanya.
Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Rabu (2/9) mencatat nilai tukar rupiah bergerak melemah menjadi Rp14.127 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp14.081 per dolar AS.
Berita Terkait
Pemilik Biro Umrah Goldy Mixalmina jadi tersangka penipuan miliaran rupiah
Rabu, 6 Maret 2024 20:27 Wib
Pedagang Pasar Malam UMP catatkan omzet hingga jutaan rupiah
Kamis, 29 Februari 2024 11:33 Wib
Kejari Boyolali musnahkan barang bukti ratusan bal rokok ilegal miliaran rupiah
Kamis, 22 Februari 2024 15:22 Wib
Rupiah melemah, surplus neraca perdagangan RI turun
Jumat, 16 Februari 2024 10:35 Wib
BI Jateng perluas penyediaan rupiah di daerah 3T
Senin, 5 Februari 2024 8:37 Wib
Selebrasi P5 pun bisa 0 rupiah
Minggu, 31 Desember 2023 16:48 Wib
Atlet berprestasi Kabupaten Batang di Porprov XVI terima puluhan juta rupiah
Jumat, 15 Desember 2023 5:14 Wib
Eduwisata Rupiah di Candi Borobudur
Jumat, 8 Desember 2023 7:16 Wib