"Bantuan pangan untuk warga di Papua itu sudah dikirim sebanyak 50 ton. Akan tetapi, sekarang berhenti di Wamena karena masalah cuaca yang sangat buruk," kata Presiden RI Joko Widodo di sela pembagian sembako dan buku di Pasar Klitikan Notoharjo, Solo, Sabtu.
Untuk mengangkut bantuan sebanyak 50 ton yang terdiri atas berbagai macam bahan bangan itu, kata Presiden, menggunakan pesawat terbang. Namun, cuaca di sana sekarang ini kurang bagus.
"Ya, untuk itu dengan berat hati sementara bantuan pangan itu berhenti dahulu di Wamena. Kalau cuaca baik, akan langsung diangkut kembali untuk Distrik Kuyawage," kata Presiden.
Menyinggung soal penetapan daerah darurat terkait hujan es selama 3--5 Juli 2015 di dua distrik lainnya, yakni Distrik Wanua Barat dan Distrik Gua Bali, Presiden mengatakan bahwa hal itu sudah dilakukan oleh bupati setempat dan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Hujan es yang melanda di distrik tersebut meliputi sekitar 26 kampung. Akibat bencana alam itu, petani setempat mengalami gagal panen dan terdapat korban meninggal dunia.