Terkait hal itu, Direktur Jenderal Bimas Kristen Kementerian Agama, Oditha R Hutabarat, menyatakan, pihaknya telah menghubungi ketua Sinode Gereja Injil di Indonesia (GIDI) untuk meminta keterangan sekaligus meminta mereka menyampaikan permohonan maaf.
"Saya telah menghubungi ketua Sinode GIDI agar segera membuat surat penjelasan kronologis kejadian sekaligus pernyataan permohonan maaf kepada umat Islam Indonesia terkait dengan peristiwa itu," kata Hutabarat, di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, ketua Sinode GIDI akan membuat surat tersebut dan mengirimkannya lewat surat elektronika.
Selanjutnya, Hutabarat menghubungi Persekutuan Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII) di mana GIDI berafiliasi. PGLII diminta agar bisa bersama-sama menempuh langkah-langkah strategis menyikapi persitiwa itu.
Rencananya, besok (18/7), Hutabarat bersama pengurus Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia akan mengadakan konferensi pers di Kantor Pusat PGI, Jakarta, untuk memberikan penjelasan sekaligus menyampaikan permohonan maaf kepada umat Islam.
Hutabarat menegaska, umat Kristen sangat prihatin atas penundaan shalat Ied dan pembakaran rumah ibadah di Tolikara, Papua itu.
Dia juga prihatin karena insiden justru terjadi pada saat Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah, yang merupakan hari kemenangan bagi umat muslim.
"Atas nama pemerintah kami mohon maaf atas peristiwa yg melukai hati umat muslim yang adalah saudara-saudara kami sebangsa dan setanah air. Kami berharap agar masalah ini dapat diselesaikan sesuai peraturan perundangan berlaku," katanya.
Berita Terkait
Kantor Camat Banyuputih dibakar, Polres Batang lakukan penyelidikan
Senin, 11 Desember 2023 14:49 Wib
KemenPPPA tanggapi dugaan pembakaran anak di Kabupaten Semarang
Jumat, 14 Juli 2023 14:17 Wib
Polisi selidiki kasus bocah korban pembakaran di Desa Pakis Kabupaten Semarang
Kamis, 13 Juli 2023 20:11 Wib
KPAI sebut kasus perundungan di Temanggung jadi alarm
Rabu, 5 Juli 2023 13:44 Wib
HNSI Pati sesalkan pembakaran kapal cantrang asal Pati dan Rembang
Kamis, 22 Juni 2023 17:35 Wib
Politisi Swedia bakar Al Quran, ini sikap Indonesia
Minggu, 22 Januari 2023 21:44 Wib
Banjir Semarang, PLN pakai sisa pembakaran batubara PLTU bangun tanggul
Minggu, 8 Januari 2023 10:28 Wib
Kasus santri bakar santri di Rembang, polisi masih menunggu keterangan korban
Senin, 3 Oktober 2022 20:42 Wib